METROPOLITAN - Kapolsek Tanah Sareal, Polresta Bogor Kota, Kompol Sarip Samsu menyebut gesekan kedua belah pihak, yakni Ormas dengan Masyarakat RT01/01, Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Tanahsareal Kota Bogor, sudah kondosif.
"Kita sudah lakukan mediasai kedua belah pihak dengan muspika tanah sareal. Meski terjadi ketegangan kedua belah pihak,"kata Sarip.
Ia menuturkan, gesekan itu dipicu akibat adanya lahan milik Pemkot dengan adanya enam warung yang berdiri. Pada saat dilakukan mediasi, wargapun datang ke aula, hingga terjadi gesekan meski tidak meluas.
"Lagi dilakukan mediasi, baik dari ormas, ketua RT, Tokoh Agama dan Pemuda yang dihadiri Danramil dan Camat, tiba-tiba warga langsung datang saat dilakukan mediasi,"tutur Sarip.
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, dirinya langsung meminta pasukan dari Sabhara Polres Bogor Kota, untuk berjaga-jaga.
"Kita minta bantuan satu pleton dari polresta bogor kota. Hal itu guna untuk mengantisipasi saja,"bebernya.
Sarip mengaku, hasil dari mediasi itu disepakat, bahwa warung yang sudah ditinggalkan pemiliknya akan dilakukan pembongkaran oleh Pemkot Bogor.
"Rencananya besok sekitar Pukul 08:00 WIB, pagi. Akan dilakukan pembongkaran warung yang menempati lahan milik pemkot,"tukas Sarip.(mul/c/yok)