berita-hari-ini

Kodim Siap Bantu Polres Bogor Ungkap Kawin Kontrak

Kamis, 26 Desember 2019 | 11:32 WIB
RILIS: Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Eko Sutrisno saat menghadiri rilis di Polres Bogor.

METROPOLITAN - Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0621 Kabupaten Bogor akan membantu Polres Bogor mengungkap jaringan pelaku prostitusi dengan modus kawin kontrak di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. ”Kita akan bantu Polres Bogor, satuan reskrim untuk mengungkap jaringan prostitusi di kawasan Puncak,” kata Dandim 0621 Letkol Inf Eko Sutrisno.Ia mengaku sudah bekerja sama dengan jajaran Polres Bogor. Sebelumnya sudah menurunkan intelijen dari Makodim 0621 di sekitaran Puncak untuk mengungkap kasus tersebut. ”Pemda sendiri sudah melakukan langkah-langkah, di antaranya melakukan sosialisasi, pelarangan yang dibantu babinsa dari koramil setempat,” ujar Eko. Eko menegaskan pihaknya akan terus berupaya melakukan pengembangan dan membantu memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Nantinya ketika ada informasi ditemukan, akan disampaikan ke pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. ”Kita akan lakukan pengembangan lanjutan untuk membantu Polres Bogor. Setelah informasi ditemukan, kita akan langsung koordinasi dengan Polres Bogor,” tegasnya. Sebelumnya, empat tersangka yang berperan sebagai muncikari berhasil diamankan Satreskrim Polres Bogor, terkait kasus tindak pidana perdagangan orang dengan modus kawin kontrak di kawasan Puncak, Bogor, Senin (23/12). Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi mengatakan, fenomena kawin kontrak menjadi sisi gelap lain selain prostitusi di kawasan Puncak, sehingga Polres Bogor berupaya mengungkap kasus ini. ”Enam wanita muda berinisial H, Y, W, SN, IA dan MR dijajaki empat muncikari berinisial ON alias Mami E, IM alias Mami R, BS dan K,” beber Benny. Benny menambahkan, barang bukti yang diamankan, selain dua unit mobil, belasan telepon seluler dan uang tunai Rp7 juta juga diamankan dari keempat tersangka. ”Para pelaku memiliki tugas masing-masing ada yang berperan sebagai sopir, amil dan yang menawarkan para wanita melalui WhatsApp,” pungkasnya. (mul/c/yok/run)

Tags

Terkini