berita-hari-ini

4 Kampung di Cigudeg Terisolir, Warga Bangun Jembatan dari Bambu

Kamis, 2 Januari 2020 | 14:12 WIB

METROPOLITAN.id - Usai banjir dan longsor, warga 4 Kampung di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor masih terisolir. Untuk keluar kampung, mereka terpaksa harus melalui akses jembatan darurat dari bambu dan pohon kelapa yang baru saja dibangun. Ketua Rt  01/02 Kampung Sukamaju, Udin Sampurna mengatakan, putusnya Jembatan Ciasahan sepanjang 35 meter di sebabkan tersapu banjir bandang. Akibatnya, warga di Kampung Ciasahan, Cikaret, Nanggung dan Cigowong terisolir. Untuk keluar kampung, TNI, Porli dan Satpol PP dibantu warga membuat jembatan darurat dari bambu dan batang pohon kelapa. "Jembatan darurat jadi alternatif warga untuk keluar kampung. Itupun harus berhati- hati, jika kepeleset kita bisa terjatuh ke kali Cidurian," ujar saat ditemui di lokasi banjir, Kamis (2/1). Udin mengungkapkan, banjir bandang yang menerjang Desa Sukamaju bukan kali pertama terjadu. Sekitar tahun 1991, bencana alam banjir bandang menelan korban 42 orang. Banjir kali ini memutus Jembatan penghubung, rumah warga hingga lahan pertanian di 4 kampung. "Setelah 29 tahun, banjir badang kembali menerjang empat kampung," terang Udin.
-
Warga Kampung Nanggung juga merasakan nelangsa. Salah seorang warga, Cahyati (53) terpaksa harus bertahan bersama 17 anggota keluarganya di kampung Nanggung yang sudah porak-poranda akibat terputusnya jembatan Ciasahan. Cahyati menuturkan, pada Rabu (1/1), ia bersama keluarga dari Pekalongan datang ke rumah saudara di Kampung Nanggung. Namun saat hendak pulang, jembatan sudah terputus akibat banjir. Untuk keluar kampung, ia terpaksa harus melalui jembatan bambu. "Baru kali ini, saya bawa bayi melewati jembatan bambu yang rawan terbawa hanyut," pungkasnya. (ads/a/fin)

Tags

Terkini