berita-hari-ini

Pertahankan Resep Kakak sejak 1978

Sabtu, 11 Januari 2020 | 11:04 WIB

METROPOLITAN – Sebagai ibu kota Kabupaten Bogor, Kecamatan Cibinong punya ragam makanan klasik dan kontemporer. Salah satunya Asinan Cie Anyoh yang membuka usaha dari 1978. Nah, asinan Cie Anyoh punya tempat tersendiri bagi para pecinta penganan pengaruh budaya Tionghoa. Tak hanya warga Cibinong, para pemburu kuliner dari Jonggol, Cileungsi, Jakarta, Bekasi, dan atau Tangerang pun saban hari selalu memarkirkan motor atau mobilnya di Warung Nasi & Asinan Cie Anyoh di Jalan Raya Cibinong Bogor KM 42, Pabuaran Layaknya asinan pada umumnya, kudapan ini terdiri atas beragam buah dan sayuran. Untuk asinan buah terdiri atas potongan jambu, nanas, kedongdong, pepaya, bangkuang, dan mentimun. Sedangkan asinan sayur terdiri atas toge, sawi asin, wortel, bangkuang, mentimun, dan tahu. Buah dan sayuran yang digunakan selalu yang masih segar. Pantang menggunakan buah dan sayuran yang lama apalagi busuk. Tentu, ada juga asinan campuran yang sama-sama diguyur dengan kuah khas Cie Anyoh yang berwarna merah pekat lantas ditaburi kacang goreng. Menurut pemilik Warung Nasi & Asinan Cie Anyoh, Heni, usahanya itu sudah dirintis pada tahun 1978 oleh kakaknya yang bernama Anyoh. Awal usaha, hanya menggunakan meja kecil, baskom, dan perabotan dagang lainnya. “Kakak saya Cie Anyoh yang memulai usaha. Di belakang, di gang kecil. Pembelinya warga sekitar. Lama kelamaan mulai terkenal. Ketika Cie Anyoh wafat, tahun 2000-an usaha itu saya yang meneruskan. Lalu saya gunakanlah bangunan ini, dulunya gudang ayam potong,” kata Heni. Menurut Heni, asinan Cie Anyoh dari dulu hingga sekarang setia menggunakan resep yang sama. Maka, pelanggan dari berbagai kota sudah paham betul kualitas cita rasa asinan Cie Anyoh. Asinan yang legendaris itu lokasinya mudah dijangkau. Posisinya tepat di Jalan Raya Cibinong Bogor. Tidak jauh dari Terminal Bis-Angkot Cibinong. Dilalui kendaraan umum dan pribadi. Selain hari Ahad, Senin-Sabtu asinan Cie Anyoh siap menerima para pelanggannya. Saat panas atau hujan, asinan Cie Anyoh tetap mantap untuk disantap. Penulis Artikel ini adalah Djasepudin, guru SMA Negeri 1 Cibinong, Bogor. (ayb/els)

Tags

Terkini