METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) membentuk program bernama Duta Muda Sehat Kota Bogor. Program ini menyasar para generasi muda aktif yang peduli kesehatan. Program ini sudah berjalan selama tiga tahun sejak 2017. Penjaringan peserta Duta Muda Sehat dilakukan melalui kegiatan Pasanggiri Duta Kesehatan Kota Bogor yang digelar akhir Desember lalu di Mall BTM. Salah satu Duta Kesehatan utusan Bogor Utara, Sofiah Mardiah menceritakan pengalamannya mengikuti program ini. Di masa karantina, para finalis dibekali sejumlah pengetahuan kesehatan yang disampaikan langsung oleh praktisi Dinkes Kota Bogor, salah satunya tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Para finalis yang terhimpun dalam Paguyuban Duta Kesehatan Kota Bogor 2019 berjumlah 23 orang, dengan jumlah 14 finalis Mojang dan Jajaka berjumlah 9 finalis. Sofi, yang juga menjabat Wakil Ketua Duta Muda Kesehatan 2019 mengaku antusiasme kaum muda untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Bogor yang sehat cukup tinggi. Peraih Beasiswa Unggulan Kemendikbud tahun 2016 ini berharap, Germas yang dilaksanakan di setiap kelurahan dapat mewujudkan Bogor Sehat. "Saya berpesan kepada para Duta Muda Sehat Kota Bogor agar lebih totalitas dalam mengemban amanah dan konsisten mengaplikasikan gaya hidup sehat," ujar Sofi saat ditemui di Universitas Pakuan, Senin (20/1). Menurutnya, tujuan dibentuknya Duta Muda Sehat Kota Bogor salah satunya adalah untuk membantu program Dinkes Kota Bogor yang sesuai dengan Visi Duta Kesehatan Kota Bogor 2019. "Visi kami yaitu BERSAMA BOGOR, merupakan kepanjangan dari Bersama Sehatkan Masyarakat Bogor," pungkasnya. (*/fin)