METROPOLITAN.id - Polsek Babakanmadang berhasil mengamankan dua pelaku pengganjal ATM yang biasa beroperasi di wilayah Bogor. Rupaya, para pelaku hanya bermodal tusuk gigi untuk dapat menguras isi kartu ATM para korbannya. Modusnya sederhana. Pelaku memasukan tusuk gigi atau batang korek api ke lubang tempat kartu ATM untuk mengganjal. Setelah memasang perangkap, pelaku keluar dan memantau dari jauh sambil menunggu korban melakukan transaksi di ATM. Tusuk gigi yang dimasukan dalam lubang ATM akan membuat kartu tertahan. Saat korban kebingungan ATM-nya tak bisa keluar, pelaku langsung menghampiri dan berpura-pura untuk membantu. Di saat itu, pelaku biasanya meminta korban memasukan kembali PIN-nya sambil dihafal. Setelah hafal nomer PIN korban, pelaku akan meninggalkannya dan memantau dari luar hingga korban meninggalkan ATM. "Jadi pakai korek api atau tusuk gigi, diganjal di tempat masukin kartu ATM-nya. Saat sudah selesai pasang perangkap, mereka keluar dan mantau dari jauh. Saat ada yang masuk, pelaku datang pura-pura bantu korban sambil menghafal PIN ATM-nya. Nanti dia pura-pura nggak bisa," kata Kapolsek Babakanmadang, Kompol Silfia Sukma Rosa. Saat korban pergi meninggalkan ATM dengan kartu yang masih tertahan, pelaku langsung beraksi. Mereka membongkar ATM dengan obeng dan gergaji untuk mengeluarkan kartu ATM korban. Berbekal nomor PIN yang sudah dihafal, pelaku langsung menguras isi ATM dengan mentransfer ke nomer rekeningnya. "Pas korban pergi, dia bongkar ATM-nya untuk ambil kartu, pakai obeng dan gergaji. Setelah kartu ATM keluar, dia masukan pin korban yang sudah dihafal dan langsung ditransfer isinya," terangnya. Menurut Silfia, pelaku tak memiliki waktu khusus untuk beroperasi. Mereka bisa saja beraksi siang atau malam hari. Saat ditanya dari mana pelaku mengetahui cara tersebut, dirinya mengaku pelaku belajar secara otodidak. "Mereka belajar sendiri, kita tidak tahu mereka belajar dari Youtube atau internet. Yang pasti mereka otodidak, pakai tusuk gigi dari kayu diganjel lubang ATM-nya," ungkap Silfia.
-