METROPOLITAN - Lima hari lagi pimpinan Korps Bhayangkara Polres Bogor akan meninggalkan Bumi Tegar Beriman. Penggantinya adalah mantan Kapolres Cirebon AKBP Roland Ronaldy. Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni bakal meninggalkan jabatannya sesuai surat telegram kapolri bernomor ST/385/II/ KEP./2020, tertanggal 3 Februari, akan menempati wakil direktur (wadir) Pamobvit Polda Metro Jaya. ”Untuk sertijab (serah terima jabatan, red)-nya besok di Mako Polda Jawa Barat. Namun untuk acara internalnya di Polres Bogor, Sabtu besok dilanjutkan dengan lepas sambut,” kata Joni, sapaan karibnya, kepada Metropolitan, kemarin. Ia menuturkan, selama lima bulan menjabat kapolres Bogor, yang jelas bagaimana kamtibmas saat pelantikan pilpres kemarin berjalan aman dan lancar. ”Di samping itu juga pengamanan Tahun Baru dan Natal terkendali, aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Bogor,” ujar mantan kapolres Subang itu. Termasuk tanggap darurat bencana, Joni mengaku jajarannya dinilai sangat baik oleh pemerintah pusat. Sehingga petunjuk presiden atas kegiatannya, Polres Bogor sudah menunjukkan. “Salah satunya kegiatan itu pun untuk merehabilitas penghijauan di Sukajaya, Kecamatan Cigudeg. Khususnya wilayah Kabupaten Bogor,” ucapnya. Selama menjabat kapolres, sambung Joni, jajarannya sudah berhasil mengungkap prostitusi berkedok kawin kontrak di wilayah Puncak, Cisarua. Selain itu juga mengungkap kasus tambang ilegal di barat Kabupaten Bogor. “Meski pindah dari Bogor, saya tetap akan menjaga silaturahmi bersama jajaran Polres Bogor dan Muspida Kabupaten Bogor. Insya Allah saya akan ke Bogor lagi untuk sekadar jalan-jalan,” pungkasnya. (mul/c/yok/run)