METROPOLITAN - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana meninjau pelaksanaan tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekretariat Negara (Setneg). Bima Haria memastikan pelaksanaan tes SKD di Pusdiklat Setneg tersebut berjalan dengan baik
Ada 1.000 peserta CPNS Setkab dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sudah mengikuti SKD di hari pertama yang dilaksanakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cilandak, Provinsi DKI Jakarta. Pelaksanaan Tes SKD bagi peserta CPNS Setkab dan Kemensetneg dilaksanakan mulai tanggal 17 sampai 24 Februari 2020.
Untuk hari ini, para peserta melakukan tes yang dibagi menjadi 5 sesi yakni sesi 1: Pukul 08.00-09.30 WIB, sesi 2: Pukul 10.00-11.30 WIB, sesi 3: Pukul 12.00-13.30 WIB, sesi 4: Pukul 14.30-16.00 WIB, dan sesi 5: Pukul 16.30-18.00 WIB.
Saat pelaksanaan tes sesi 1 nilai tertinggi sebesar 416 dari keseluruhan tes SKD CPNS yang terdiri dari 100 soal berupa pilihan ganda. Soal tersebut terbagi menjadi 30 soal Tes wawasan Kebangsaan (TWK), 35 soal tes intelegensi umum (TIU) dan 35 soal tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Pada kesempatan tersebut, Bima juga memastikan rangkaian tahapan sebelum peserta mengikuti ujian telah dijalankan panitia sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tahapan yang telah dilakukan dengan baik itu yakni pemantauan sejak peserta memasuki lokasi ujian, screening peserta untuk memastikan bahwa yang mengikuti ujian betul-betul orang yang bersangkutan (bukan joki), penitipan barang pribadi peserta untuk keamanan, proses registrasi hingga peserta memasuki ruang ujian.
Tidak lupa, Kepala BKN juga memastikan di setiap Tilok tersedia layar monitor nilai yang ditempatkan di ruang publik. Layar tersebut sebagai salah satu wujud transparansi pelaksanaan SKD, dimana para penunggu peserta ujian dapat menyaksikan nilai ujian peserta secara realtime.
“Kemudahan, kenyamanan dan keamanan menjadi salah satu bentuk pelayanan kita terhadap masyarakat khususnya kepada peserta ujian SKD CPNS Tahun 2019 sehingga seluruh penyelenggaraan dapat berjalan dengan baik,” tegas Bima.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemensetneg, Andri Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia khususnya dari BKN yang telah membantu pelaksanaan SKD. Menurut Andri, ini tahun pertama Kemensetneg dan Setkab mengadakan ujian CPNS secara mandiri.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, yang paling krusial dalam proses SKD adalah sesi ke-1 pada hari pertama pelaksanaan ujian.
“Syukur Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar sampai dengan pelaksanaan ujian hari ketiga ini dan kami bersama dengan panitia dari BKN dan Sekretariat Kabinet akan terus bekerja sama, bersinergi untuk menjaga agar kelancaran pelaksanaan ujian dapat berlangsung hingga hari terakhir,” ungkap Andri. (okz/dt/els)