berita-hari-ini

Warga Bogor Diisukan Suspect Corona, Ini Kata Bima Arya

Minggu, 1 Maret 2020 | 17:13 WIB

METROPOLITAN.id - Salah seorang warga Kota Bogor sempat ramai diisukan suspec Covid-19 usai pulang dari Jepang dan sempat transit di Hongkong. Namun, setelah melalui pemeriksaan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memastikan warganya yang kini menjalani perawatan di RS Ummi Kota Bogor negatif virus korona. "Tidak benar bahwa ada yang positif korona," kata Bima Arya, Minggu (1/3). Bima mengaku memang sempat mendapat informasi soal adanya warga Kecamatan Bogor Barat yang didiagnosa corona. "Kita cek terus per jam, per tadi pagi kondisinya membaik. Jadi belum ada indikasi ke arah korona dan memang negatif," ujarnya. Meski telah dinyatakan negatif corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetap mewaspadai adanya penyebaran virus mematikan tersebut. "Kita terus waspada saya perintahkah lurah dan camat untuk terus memonitor. Begitu ada pasien yang kondisinya mirip langsung kita waspadai. Tapi sampai saat ini masih negatif di Kota Bogor," terang Bima. Sementara itu, Direktur Utama RS Ummi Bogor, Andi Tatat memastikan pasien yang dikabarkan corona belum bisa digolongkan suspect corona. Andi menjelaskan soal kabar yang menyebut adanya pasien dengan demam dan gangguan pernafasan setelah datang dari Jepang dan transit di Hongkong selama 14 hari. Pasien berobat ke Poli internis RS Ummi pada 26 Februari 2020. Dokter yang menangani pasien telah melakukan langkah penanganan dengan penuh kehati-hatian. Tim medis melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor yang kemudian melakukan koordinasi dengan RSPI Sulianti Saroso untuk kemungkinan merujuk pasien ke RS tersebut. "Meski sudah ada hasilnya, tetap kita menganjurkan agar diobservasi dahulu," ujar Andi. Hingga kini, manajemen RS Ummi masih berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memutuskan apakah akan memberlakukan pasien dengan hati-hati dan memasukkan ke ruang isolasi dengan pemantauan internist. "Karena ruang rawat isolasi penuh kami merujuk pasien tersebut ke Bogor Senior Hospital untuk observasi lebih lanjut," pungkasnya. (dil/b/fin)

Tags

Terkini