METROPOLITAN.id - Belakangan ramai beredar informasi di media sosial (medsos) seorang pelajar Bogor dirawat di RSUD Leuwiliang karena virus corona. Menanggapi isu tersebut, jajaran Polsek Leuwiliang, Polres Bogor, langsung mengecek langsung kebenaran informasi tersebut dengan mendatangi RSUD Leuwiliang, Sabtu (7/3). Hasilnya, benar RSUD Leuwiliang memiliki pasien seorang pelajar dari salah satu Boarding School yang mengalami sakit demam, batuk dan pilek serta telah mendapatkan penanganan medis. Namun, pihak RSUD Leuwiliang melalui Kabag Pelayanan RSUD Leuwiliang Agus Fauzi menerangka bahwa hasil pemeriksaan laboratorium yang telah dilakukan di Litbangkes Kemenkes RI melalui uji sample darah pasien, didapatkan hasil uji yang negatif terjangkit virus corona. Atas informasi tersebut, Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya Kabupaten Bogor, agar tidak terlalu khawatir. Apalagi, sampai menimbulkan kepanikan atas virus corona ini. "Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tidak terlalu khawatir, apalagi hingga menimbulkan kepanikan terkait virus corona ini. Jadi terkait adanya pemberitaan informasi pada medsos yang menerangkan bahwa terdapat pasien yang terkena virus corona di RSUD Leuwiliang adalah hoaks. (fin)