METROPOLITAN - Mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), pemerintah mengimbau warga menerapkan jaga jarak atau physical distancing. Ini harus selalu diterapkan di mana saja, termasuk dalam rumah. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menjelaskan, masih banyak warga yang tidak disiplin menerapkan physical distancing. Padahal, tidak semua orang yang terinfeksi virus corona menunjukkan gejala atau hanya mengalami gejala ringan, sehingga sulit diketahui secara kasat mata. ”Sementara ini jaga jarak fisik dengan semua anggota keluarga di rumah. Ya terpaksa tidak usah makan bersama-bersama dalam satu meja dengan keluarga kita yang sehat. Makan sendiri saja tidak perlu bergabung,” kata Achmad Yurianto. ”Ini penting, karena kalau tidak dilaksanakan maka dari hari ke hari penambahan kasus akan terus terjadi. Apalagi, kita sudah tidak tahu pasti siapa di luar yang bertemu kita sakit atau tidak,” lanjutnya. Hingga Jumat (27/3), Indonesia sudah melaporkan total 1.046 kasus positif corona. Dari jumlah tersebut 87 orang meninggal dan 46 sembuh. ”Mari bersama-sama jaga jarak, dalam berkomunikasi jaga jarak secara fisik. Ambil jarak aman dua meter. Ini penting bukan hanya di luar rumah tapi juga dalam rumah,” pungkasnya. (de/feb/py)