METROPOLITAN - Imbauan Physical Distancing dan mengisolasi diri selama 14 hari di rumah terus disampaikan pemerintah kepada masyarakat untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Namun, hal penting lain yang perlu diwaspadai adalah sumber penularan Covid-19. Ketua Aliansi Telemedia Indonesia Prof. dr. Purnawan, M.Ph., P.Hd mengatakan, setidaknya ada tiga sumber penulara Covid-19 yang perlu diwaspadai. Tiga sumber tersebut sangat dekat dan sering dilakukan di lingkungan masyarakat, yakni barang-barang yang dikirim secara daring, uang tunai dan interaksi antara cucu dan kakek. ”Barang-barang yang kita terima secara online itu kan kita tidak tahu bagaimana prosesnya, bagaimana yang ngantar, ini harus kita lakukan sebagai benda terinfeksi,” kata Purnawan dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu (29/3). Selanjutnya, sumber kedua penularan adalah uang tunai. karena uang dipegang banyak orang, berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Sehingga uang tunai bisa menjadi penularan Covid-19. Oleh karena itu, perlu perlakuan khusus saat menggunakan uang tunai. ”Uang ’cash’ itu akan menular dari orang ke orang jadi itu harus ada caranya, kalau saya pegang pakai plastik dan saya taruh di tempat khusus di rumah,” tutur Purnawan. Sumber penularan Covid-19 yang ketiga yakni interaksi antara kakek dan cucu. Menurutnya, ketika kakek atau nenek berinteraksi dengan cucu penularan riskan terjadi. Karena kakek termasuk kelompok berisiko yakni usia lanjut. Untuk mencegah penularan, kakek atau nenek perlu menerapkan protokol kesehatan selama berinteraksi. (ok/feb/py)