METROPOLITAN - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta berdampak langsung bagi daerah di sekitarnya, di antaranya Kota Tangerang. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, salah satu faktor yang akan berdampak signifikan adalah penurunan arus transportasi yang melintas di Kota Tangerang. “Tidak bisa dipungkiri banyak warga Kota Tangerang yang bekerja di Jakarta,” kata Arief. Ia menjelaskan per hari tak kurang dari 700.000 orang keluar dan masuk ke Kota Tangerang. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah mengajukan surat kepada gubernur Banten terkait rencana pelaksanaan PSBB di wilayah tersebut. “Suratnya dikirim hari ini, intinya meminta arahan tentang rencana PSBB. Mekanismenya akan diatur lebih lanjut menunggu arahan dari provinsi,” ungkap Arief. Arief menjelaskan dengan diberlakukannya PSBB di wilayah Kota Tangerang diharapkan dapat menekan jumlah penyebaran Covid-19. Di samping itu, ia juga berharap PSBB dapat dilakukan oleh Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. “Agar lebih efektif dan maksimal, mengingat banyak pergerakan masyarakat dari Kabupaten dan Tangsel,” pungkasnya. (sen/els/run)