berita-hari-ini

Bantuan Tak Jelas, Pengurus RT/RW Segel Kelurahan Sukahati

Senin, 27 April 2020 | 15:48 WIB

METROPOLITAN.id - Sejumlah warga dan pengurus RT/RW di lingkungan Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor menyegel kantor Kelurahan Sukahati, Senin (27/4) siang. Mereka mempertanyakan kejelasan bantuan selama pandemi virus corona atau covid-19. Sebab, dari data yang diajukan RT, hanya sedikit yang masuk verifikasi. Para pengurus RT dan RW juga mempertanyakan mengapa justru warga mampu yang mendapatkan bantuan.
-
Salah seorang warga yang juga Ketua RT05/03 Kelurahan Sukahati, Hendra menegaskan, pihaknya sudah melakukan pendataan dan diserahkan ke kelurahan. Namun, dari data yang diajukan, hanya sedikit yang akhirnya mendapat bantuan. "Di RW 03 saja, dari 600 KK yang diajukan, yang dapat sembako cuma 35 KK diantar pakai Pos Indonesia," ungkapnya. Hendra pun bingung dengan kondisi tersebut. Ia tak tahu harus menjawab apa  ketika ditanyakan warga soal kepastian bantuan sembako. Terlebih, mereka yang telah menerima bantuan, notabene tidak masuk kategori miskin. "Kita mau tahu, verifikasinya seperti apa. Pendataan yang terbuka. Jangan ditutup-tutupi. Kalau memang ada bantuan, mana bantuannya. Kalau nggak ada ya nggak usah," cetusnya. Dalam aksi ini, warga juga menuntut Lurah Sukahati turun dari jabatannya. Ia dianggap tak membawa perubahan meski telah menjabat beetahun-tahun.
-
Sementara itu, Lurah Sukahati, Haerudin enggan berbicara banyak saat kantornya disegel warga dan diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Ia mengaku Dinas Sosial Kabupaten Bogor sedang melakukan verifikasi. "Saya sudah ke dinas sosial, tapi kita hanya dikasih waktu. Intinya lagi diverifikasi sedang finalisasi," akunya. (fin)

Tags

Terkini