METROPOLITAN - Keluar-masuk penumpang menuju Jakarta dan Bogor terus dipantau petugas gabungan. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Bogor. Stasiun Bogor menjadi salah satu sarana publik yang mendapatkan pemantauan khusus aparat, terutama jajaran Koramil 0601 Bogor Tengah (Boteng), Kodim 0606 Kota Bogor. ”Kita sudah melakukan monitoring pelaksanaan PSBB tahap tiga di Stasiun Bogor,” kata Danramil 01 Bogor Tengah Kapten Inf Heru Susilo kepada Metropolitan. Ia menuturkan, pada penyekatan pelaksanaan personel TNI dimulai sehabis sahur, tepatnya pukul 04:00 hingga 08:00 WIB. Penumpang, baik arus berangkat maupun pulang dari wilayah Jabodetabek, tidak ada penumpukan. ”Penumpang saat di peron maupun arus kemacetan pejalan kaki dan saat memasuki gerbong KA, terpantau lancar. Hal itu sesuai aturan PSBB yang berlaku,” beber Heru. Heru menuturkan, jumlah penumpang arus Bogor ke Jakarta dan sebaliknya sampai pukul 07:00 WIB, dengan rincian yang masuk berjumlah 5.169, keluar 289 orang, dengan total 5.458 orang. ”Protap yang dilaksanakan manajemen Stasiun KA Bogor sesuai peraturan PSBB tahap tiga,” ujarnya. Di lokasi, sambung Heru, dilakukan pengecekan suhu tubuh saat memasuki area stasiun maupun masuk gerbong kereta api oleh sekuriti. Selain itu, dilakukan untuk cuci tangan menggunakan hand sanitizer. ”Penumpang juga untuk mewajibkan memakai masker, serta menjaga jarak perorangan. TNI dan Polri tetap menjaga keamanan dan monitoring perkembangan situasi stasiun,” pungkasnya. (mul/b/els/run)