METROPOLITAN - Hari Raya Idul Fitri tahun ini terasa berbeda lantaran berada di tengah wabah pandemi Covid-19. Wali Kota Bogor Bima Arya pun melaksanakan salat ied di kediamannya, Minggu (24/5) pagi dan bertindak sebagai khatib. Sedangkan imam salat dipimpin Ustaz Alzipco Hefzi, yang merupakan suami dari adik iparnya, Yulia Rachman. Bima menyampaikan khutbah dengan tajuk ‘Ujian Tauhid di Masa Covid, dimana saat ini merupakan masa-masa yang sangat sulit dan penuh cobaan. "Ada lima ujian yang kita hadapi hari ini, yakni ujian untuk memahami tujuan dari Allah SWT, ujian kesiapan, ujian kesabaran, ujian ketauhidan dan ujian berbaik sangka kepada Allah SWT," katanya. Yang pertama, sambung dia, ujian untuk memahami tujuan dari Allah SWT, dimana tafsir kita menentukan langkah, pemahaman menentukan gerak kita, persepsi terhadap ujian ini menentukan hidup ke depannya. "Mengapa kita harus mengalami ini? Mengapa di Kota Bogor harus ada 110 orang yang positif sampai hari ini? Mengapa wali kotanya menjadi pasien Covid positif nomor satu di kota ini, bukan orang lain?" tukasnya. Ibarat satu pekerjaan, kata Bima, setiap anggota harus tahu tujuan akan ke mana. Kalau ada anggota yang tidak paham tujuannya, maka tim itu tidak akan bisa mencapai apa yang ditargetkan. Demikian pula dengan Kota Bogor. Kalau semua paham dan bisa menangkap pesan dari Allah SWT, Insya Allah bisa menghadapi ini bersama-sama.
-
-