METROPOLITAN.id - Toko bangunan Mitra 10 di Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor nampaknya menjadi klaster baru penyebaran virus corona atau covid-19. Usai tiga karyawannya terkonfirmasi positif corona, ada tambahan satu orang dari keluarga karyawan yang dikabarkan ikut terpapar virus tersebut. "Satu orang tambahan dari keluarga. Masih diperdalam lagi. Semoga tidak bertambah," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Kamis (18/6). Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor bergerak cepat dengan menggelar swab test di Mitra 10, Kamis (18/6). Swab tes diikuti 72 orang yang merupakan karyawan hingga suplier barang. Hasil swab tes baru akan diketahui dalam 2-3 hari ke depan. "Tambahan satu orang ini, akan dirilis resmi oleh Dinkes, kita tunggu identitasnya. Jadi dari klaster Mitra 10 ini, artinya barusan kita rapatkan bukan dari kategori pegawai, tapi dari keluarga," terangnya. Dari tambahan satu pasien tersebut, Pemkot Bogor bakal terus melakukan tracing atau penelusuran riwayat kontak orang tersebut. Bahkan, beberapa orang sudah mengontak Pemkot Bogor untuk meminta dilakukak swab tes. "Kita akan jadwalkan dan siapkan alokasi bagi masyarakat yang merasa berkontak langsung di Mitra 10, langsung bisa mendaftar sebagai peserta swab," tandas Dedie. (fin)