METROPOLITAN.id - Harga daging ayam ras di pasar tradisional di Kabupaten Bogor rupanya masih tinggi. Sempat turun selepas Lebaran, harga daging ayam ras rata-rata kini dibanderol Rp40 ribu per kilogram. "Sekarang daging ayam ras Rp40 ribu per kilogram, minggu lalu lebih tinggi di harga Rp42 ribu per kilogram. Ada selisih Rp2 ribu," kata Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tohaga Haris Setiawan, Minggu (28/6). Padahal, daging ayam ras pada Mei lalu masih di harga Rp30.000 per kilogram. Sebulan selepas lebaran, harganya belum kembali normal dan masih di Kisaran Rp40 ribuan. "Sama halnya dengan ayam ras hidup, sejak pekan lalu sampai sekarang dibanderol Rp45 ribu per ekor. Pada bulan lalu masih di Rp30.000 per ekor. Ada selisih Rp15.000," terangnya. Kondisi berbeda justru terjadi berbeda pada kampung hidup. Harganya mengalami penurunan dibanding bulan lalu. Jika bulan lalu ayam kampung hidup berada di harga Rp80.000 per ekor, sejak pekan lalu hingga sekarang sudah turun menjadi Rp60 ribu per ekor. "Ada selisih sekitar Rp20 ribu," imbuh Haris. Sedangkan untuk telur ayam, juga megalami kenaikan dibanding bulan lalu. Telur ayam ras misalnya, saat ini dibanderol Rp26 ribu per kilogram. Padahal pekan lalu hanya Rp24 ribu per kilogram. Bahkan bulan lalu masih di harga Rp22.000 per kilogram. "Telur ayam kampung juga ada kenaikan Rp500, dari Rp2.500 per butir di bulan lalu, kini jadi Rp3.000 per butir," pungkasnya. (ryn/b/fin) *Harga Komoditi Peternakan di Pasar Tohaga* - Ayam kampung hidup : Rp60.000/ekor - Ayam ras hidup : Rp45.000/ekor - Daging ayam ras : Rp40.000/kilogram - Telur ayam ras : Rp26.000/kilogram - Telur ayam kampung : Rp3.000/butir