METROPOLITAN.id - Tes corona massal seperti rapid test dan swab test sudah dilakukan di sejumlah pasar di Kota Bogor. Namun, masih ada satu pasar yang belum melakukan rapid test dan swab test, yakni Pasar Induk TU Kemang. "Sesuai target pak Wali Kota, kami akan menggelar rapid test atau swab test di Pasar TU Kemang. Namun kami akan berkoordinasi dulu dengan Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya(PPJ)," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Selasa (7/7). Menurutnya, digelarnya rapid test di pasar merupakan suatu keharusan. Sebab, pasar selama ini tetap beroperasi karena menjadi sektor yang dikecualikan. Pergerakan manusia dan potensi penyebaran virus corona di pasar dianggap cukup tinggi. "Selain pasar, kami juga akan menggelar rapid test di stasiun, terminal, pusat perbelanjaan dan wilayah zona merah," ungkapnya. Sementara itu, Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Denny Ari Wibowo mengaku pengelolaan Pasar TU masih belum dipegang pihaknya. "Saat ini kan masih proses untuk pemindahan pengelolaan. Tapi kami harap disana bisa dilakukan rapid test juga agar ada kepastian kesehatan bagi para pedagang dan pembeli," ungkapnya. (dil/a/fin)