berita-hari-ini

PDIP Tangsel Sebut Pendemo di Kantor DPP Bukan Kader Militan

Jumat, 10 Juli 2020 | 13:41 WIB

METROPOLITAN - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bidang Kehormatan, Drajat Sumarsono angkat bicara terkait aksi protes puluhan kader yang menggelar aksi protes di Kantor DPP PDI Perjuangan. Menurutnya, puluhan orang itu bukan bagian dari kader partai baik Pimpinan Anak Cabang (PAC), ranting, anak ranting dan simpatisan PDI Perjuangan. "Yang dilakukan oleh segelintir oknum mengatasnamakan kader PDI Perjuangan se Tangerang Selatan adalah kebohongan publik. Jangan bawa-bawa institusi atau kader partai. Berpartai harus tertib dan disiplin," kata Drajat. Drajat mengatakan setiap kader partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu harus patuh pada keputusan partai. Bahkan ia menegaskan bagi kader yang melakukan penolakan atas keputusan DPP partai memiliki konsekuensi sanksi tegas dan telah diatur oleh AD/ART PDI Perjuangan. "Jika kader ideologis partai, seharusnya paham dan siap menunggu intruksi komando Ibu Megawati. "Yang tidak siap tunduk dan patuh, silakan hengkang. Karena kita tidak menampung kader kaleng-kaleng," tegas Drajat. Hal serupa disampaikan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Bidang Organisasi Suhari Wicaksono. Menurutnya mulai dari fraksi, struktural DPC, PAC, ranting, anak ranting serta badan dan sayap partai yang sah tetap tegak lurus mengikuti komando Ketua Umum (Ketum) Partai Megawati Soekarnoputri dan DPP Partai. "Jangan mengatasnamakan kader partai se-Tangsel, organisasi punya aturan main dan tentu akan disikapi secara organisasi secepatnya kepada mereka yang tidak tegak lurus atas perintah partai. Kami akan rapat pleno DPC menyikapi kelakuan mereka," katanya. Selain aksi yg mereka lalukan, secara lugas mereka membuat video mengatasnamakan kader menolak keputusan DPP. "Militan itu tegak lurus bukan bengkok bengkok," katanya. (Wartakota/els)

Tags

Terkini