berita-hari-ini

Napi Asimilasi Lapas Paledang Dipantau Lewat Grup WhatsApp

Rabu, 22 Juli 2020 | 12:44 WIB

METROPOLITAN.id - Sejak Maret hingga Juli ini, tercatat ada 92 narapidana (napi) Lapas Paledang yang bebas berkat program Asimilasi Kementerian Hukum dan HAM. Meski sudah bebas, Kepala Lapas Paledang, Teguh Wibowo mengaku para napi yang mengikuti program asimilasi tetap dipantau pihak lapas melalui grup WhatsApp. "Jadi kita pantau mereka melalui grup WhatsApp. Setiap hari keluarganya dan yang bersangkutan melaporkan kegiatannya sehari-hari apa saja," kata Tegus, Rabu (22/7). Menurutnya, program asimilasi ini akan terus berjalan hingga akhir tahun nanti. Sehingga, tidak menutup kemungkinan akan adanya gelombang selanjutnya dari napi yang akan mengikuti program asimilasi. "Jadi kemungkinan masih ada gelombang asimilasi sampai akhir tahun nanti," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Keamanan Lapas Paledang Kota Bogor, Rahmad Mintarja mengungkapkan, dari 92 napi yang mengikuti asimilasi, ada satu orang napi yang kembali masuk ke Lapas Paledang. Namun, Rahmad tidak menjabarkan secara rinci kejahatan apa yang dilakukan napi tersebut hingga dimasukan kembali kedalam Lapas Paledang. "Setiap pergerakan mereka kami pantau terus. Kalau ada yang macem-macem ya kami tarik lagi," ungkapnya. Selain terus dipantau, para napi yang mengikuti asimilasi juga terus diberikan arahan agar tidak melakukan tindak kejahatan. "Namanya juga manusia, pasti ada saja yang khilaf dan kami juga tidak bosan memberikan pengarahan agar mereka tidak kembali melakukan tindakan kriminil. Tapi kalau ada yang bandel, ya masuk lagi lah mereka," pungkasnya. Terpisah, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Firman Taufik, mengungkapkan kalau pihaknya akan terus memantau pergerakan dari para residivis. Berbagai kegiatan pengamanan wilayah dan patroli memang tengah digencarkan oleh jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota. Terlebih, Polresta Bogor Kota akan menggelar ops patuh Lodaya. "Walau re­sidivis ini belum bergerak, kami akan terus memantau dan menjaga keamanan di tengah masyarakat,” tegasnya. Memang jika berkaca pada laporan polisi (LP) yang masuk ke Polresta Bogor Kota dalam dua bulan terakhir, masih terpantau landai. (dil/b/fin)

Tags

Terkini