METROPOLITAN – Perampokan bermodus pecah kaca menimpa pegawai mal di Kota Bogor, Juarez (26). Warga Perumahan Telaga Kahuripan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor ini menjadi korban perampokan mobil bermodus pecah kaca saat berkunjung ke rumah kerabatnya di Kampung Binong, Desa Iwul, Kecamatan Parung, Senin (17/8). Akibatnya, tas berisi barang-barang berharga miliknya raib. Awalnya, ia bersama sang istri sedang berkunjung ke rumah sepupu sekitar pukul 20:00 WIB. ”Jadi, saya parkir mobil di depan tempat usaha milik sepupu. Kebetulan rumahnya persis di belakang ruko,” katanya, kemarin. Sekitar pukul 20:30 WIB, ia mendengar ada suara seperti pecahan kaca namun agak mendam. Ia dan keluarga tak curiga dengan suara itu. ”Kita semua pikirnya itu suara bukan dari mobil, mungkin dari rumah sebelah. Sekitar jam 21:00 WIB pas kita mau pulang, saya kaget kaca mobil saya terbuka,” tuturnya. Saat didekati, ternyata kaca mobil tengah bagian kanannya pecah. Juarez pun terkejut melihat tas yang disimpan di dalam mobil raib. Dalam tas itu ada laptop ASUS ROG, speaker JBL serta hard disk yang biasa ia gunakan untuk bekerja. Total kerugian yang dialami mencapai Rp24 juta. Saat kejadian, kondisi di sekeliling TKP relatif sepi. Meskipun ada warung, si penjaga tidak melihat ada aktivitas yang mencurigakan. ”Di situ ada warung. Terus saya tanya ke ibu warungnya, dia nggak mendengar ada apa-apa. Nggak lihat juga ada orang-orang yang mencurigakan,” ungkapnya. Juarez pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Parung. Selain itu, ia juga coba melacak sendiri laptopnya melalui Windows Find Device. Dari hasil pelacakannya, ia mendapat informasi kalau laptopnya berada di Bogor Tengah, Kota Bogor. Lokasi tersebut justru dekat dengan tempatnya bekerja. ”Jadi, laptop saya kelacak kalau connect ke Wifi. Laptop saya posisinya sudah enam kali pindah. Pindahnya kadang di Suryakencana, samping BTM, nggak jauh dari sekitaran situ,” ungkapnya. Ia berharap pelakunya segera tertangkap dan barang-barang miliknya segera kembali. Sementara itu, Kapolsek Parung, AKP Puji Astono, mengaku akan memproses laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan. ”Akan kami tindak lanjuti dengan lakukan penyelidikan,” pungkasnya. (cr3/c/els/py)