METROPOLITAN.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem di bulan September ini. Diprediksi musim pancaroba akan terjadi sepanjang September hingga puncaknya pada Oktober. Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan, masyarakat diminta waspada angin puting beliung, hujan es hingga hujan deras mulai September ini. "September awal memasuki peralihan musim. Jadi kenapa awal? Karena peralihan musim atau yang kita sebut pancaroba itu kan ada September hingga Desember musim hujannya," kata Miming dalam keterangan pers yang diterima Metropolitan.id, Kamis (3/9). Adapun tanda-tanda awal peralihan musim adalah adanya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam rentan waktu yang singkat di sejumlah wilayah. Selain itu, cuaca ektresm semisal dari panas tiba-tiba hujan juga menandai permulaan musim pancaroba. "Kemudian karakteristik peralihan musim atau pancaroba hal yang perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrim. Jadi seperti hujan es, puting beliung, hujan lebat durasi singkat," ungkapnya. Menurut Miming, setelah melewati awal peralihan musim di September, BMKG memprakirakan puncak pancaroba terjadi pada Oktober 2020. Ia mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar untuk dapat memperhatikan prediksi cuaca. (cr3/b/fin)