METROPOLITAN.id - Penerapan jam malam oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membuat banyak mal hingga kafe hanya buka hingga sore hari. Alhasil banyak musisi kehilangan tempat mentas, yang sebagian besar manggung di malam hari. Setelah melakukan protes, para musisi Bogor kini punya 'panggung baru. Wali Kota Bogor, Bima Arya mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan setiap kantor dinas, mal, hotel dan restoran untuk menampilkan para musisi saat jam makan siang. "Saya memerintahkan semua dinas yang ada di Kota Bogor, Selama jam makan siang harus memberikan waktu untuk teman-teman musisi. Surat edaran juga sudah dikeluarkan untuk hotel, mal dan restoran. Ia berharap ada waktu untuk mereka manggung setidaknya satu hingga dua jam. "Yang penting mereka tetap bisa berekspresi dan mendapatkan penghasilan," katanya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman, membenarkan surat edaran Wali Kota sudah disebar. Kebijakan ini akan diberlakukan selama masa pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSMBK). "Yang pasti untuk kegiatan ini akan berlaku sampai PSMBK selesai. Untuk teknisnya nanti akan kami komunikasikan seperti apa," kata Atep.
Untuk jumlah musisi yang akan tampil pun sampai saat ini masih dalam pendataan. Hanya saja, pihaknya mencoba memprioritaskan yang terdampak pembatasan jam malam saja. (dil/a/ryn)