METROPOLITAN.id - Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor mengeluhkan kondisi peralatan dan perlengkapan operasional yang kurang memadai. Seperti selang yang bocor serta baju anti api yang sudah tua. Kabid Damkar dan Penyelamatan Kota Bogor, Mohamad Ade Nugraha mengatakan, fokus pertama yang akan ia benahi di jabatan barunya ini yakni perbaikan sarana dan prasarana. "Selama ini kan Damkar terkesan bekerja hanya ketika ada bencana, tapi tak seperti itu. Kami juga ada seksi penyuluhan dan pencegahan. Kemudian kami juga harus memperbaiki perlengkapan dan peralatan anggota," katanya saat ditemui usai acara Sertijab di Markas Damkar Kota Bogor Sukasari, Selasa (8/9). Ia menjelaskan, kondisi beberapa peralatan Damkar sudah rusak dan tua. Seperti selang yang bocor, seragam anti api yang sudah tua, serta peralatan yang kurang lengkap. "Malah pernah saat ada kejadian anggota harus bergantian pakai. Memang peralatan itu mahal, jadi harus ada anggaran khusus untuk damkar," ucapnya. Mantan Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor ini akan mengusahakan anggaran untuk perbaikan peralatan dan perlengkapan damkar. Karena menurutnya, keselamatan anggota sangat penting saat bertugas. Selain masalah fasilitas, pihaknya juga berharap agar ada regenerasi petugas Damkar. Ia mengatakan setidaknya butuh 50 anggota baru dengan usia muda dan disebar di posko-posko damkar di Kota Bogor. (Cr3/c/fin)