METROPOLITAN.id - Meski jam operasional dan kapasitas pengunjung dibatasi, rupanya masih banyak warga yang nekat berlibur ke Puncak Bogor. Ada ribuan orang yang tetap nekat berlibur ke Puncak. Pembatasan tersebut dilakukan setelah Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (PSBB Pra-AKB) diperpanjang ketiga kalinya. Dari data yang dihimpun Metropolitan.id, sebanyak 38.519 kendaraan dari arah Jakarta keluar di Gerbang Tol (GT) Ciawi ke arah Puncak Bogor dan Ciawi pada Sabtu (12/9). Meski tak semuanya menuju Puncak Bogor, bisa dipastikan sebagian besar kendaraan menuju ke kawasan itu. Tingginya angka kendaraan yang keluar di GT Ciawi terjadi mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, dengan menyentuh angka 20.114 kendaraan. Sementara pada Sabtu (5/9) pekan lalu, angka kendaraan yang keluar di GT Ciawi tak begitu jauh berbeda, yakni 40.465 kendaraan. Itu artinya, hanya selisih sekitar 1.946 kendaraan saja. Pihak Polres Bogor telah melakukan rencana antisipasi adanya lonjakan pengunjung yang ingin berlibur di Kawasan Puncak. "Hari ini kita bersama lakukan antisipasi adanya keramaian menuju kawasan puncak. Untuk kegiatannya har ini kita bagi menjadi 3 kelompok," kata Kapolres Bogor, Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, Sabtu (12/9). Adapun tugas dari tiga kelompok tersenut yakni kelompol pertama bertugas mengantisipasi kemacetan ataupun lonjakan pengendara di Jalur Puncak. Tim kedua bertugas memantau lonjakan pengunjung yang berada di Kawasan Puncak. Tim ketiga yakni melakukan pembatasan jam operasional serta penertiban protokol kesehatan di tempat wisata dan restoran di Jalur Puncak. "Apabila di Puncak sudah melebihi 50 persen, maka kami akan melakukan pengalihan arus maupun pembatasan. Jadi warga kita arahkan untuk kembali ke tempat asalnya," kata Roland.
-