berita-hari-ini

Astagfirullah! Ditusuk Pria Tak Dikenal, Tangan Syekh Ali Jaber Dijahit 10 Jahitan

Minggu, 13 September 2020 | 20:30 WIB

METROPOLITAN.id - Kejadian mengejutkan terjadi pada Ulama Syekh Moh Ali Jaber yang ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, Minggu (13/9) sore. Dalam video singkat yang beredar di media sosial, Syekh Ali Jaber mengalami luka pada bagian atas tangan kanannya. Saat diwawancara oleh TvOne, Syekh Ali Jaber mengatakan peristiwa berawal saat dirinya baru saja meminta seorang anak untuk maju ke atas panggung. Saat acara baru awal, ia memanggill anak 9 tahun untuk tes bacaannya karena itu acara wisuda hafalan Al Quran. Ketika selesai, keluarga minta foto. "Saat itu, ada seseorang pemuda lari ke atas panggung," ujarnya. Beruntung, kata dia, saat itu dirinya sempat menangkis tusukan pemuda tidak dikenal itu. "Alhamdulillah, saya sempat melihat, kalau tidak mungkin tusukan bisa kena leher atau dada saya," katanya. Setelah itu, Syekh Ali Jaber kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan. Ia dikabarkan sudah membaik dan sudah dijahit cukup dalam kurang lebih 10 jahitan di tangan bagian kanan atas. Jamaah yang hadir kemudian langsung menangkap lelaki yang melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, dengan identitas yang belum dikenal. Aparat kepolisian langsung mengamankan pelaku ke tempat pos polisi. Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Dvid Jacson menyatakan, pelaku sudah diamankan polisi, dan sedang menjalani pemeriksaa. "Pelaku sudah diamankan petugas," katanya.
-
PENJELASAN : Syekh Ali Jaber saat memberi keterangan soal penusukan dirinya di akun youtube miliknya, Syekh Ali Jaber.   Cabut Sendiri Pisau yang Menusuk di Tangan Pria kelahiran di Arab Saudi itu memberikan penjelasan soal insiden penusukan di channel youtube miliknya, Syekh Ali Jaber. "Alhamdulillah, innalillahi. Subhanallah pengalaman baru bagi saja yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat untuk menikmati iman, menjaga persatuan, menjaga kebersamaan, damai sejahtera. Ternyata nasib saya di Bandar Lampung saat isi acara Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan (saya) dari pembunuhan," kata Syekh Ali Jaber. Saat menyampaikan klarifikasinya itu, Syekh Ali Jaber terlihat berada di sebuah ruangan rumah sakit. Dia memakai kaos oblong warna putih dan di tangan kanannya bajunya terlihat bersimbah darah. "Saya bisa selamatkan karena Allah takdirkan saya angkat tangan ke posisi ke depan leher dan dada. Dan tusukan cukup keras, kuat dan cukup dalam. Sampai separuh pisau masuk ke dalam cukup dalam," kata Syekh Ali Jaber. Saking kerasnya, pisau itu sampai patah dan Syekh Ali Jaber sendiri yang melepaskan pisau yang sudah patah dari tubuhnya. "Sampai patah pisaunya. Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang sudah patah di dalam. Saya keluarkan," kata Syekh Ali Jaber. Syekh Ali Jaber mengatakan ini menjadi pelajaran baginya dan berharap Indonesia selalu damai. "Alhamdulillah, Alhamdulillah Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ini pelajaran bagi saya. Moga-moga Indonesia tetap menjaga keamanan dan kita bersatu memperjuangkan Alquran di negeri kita tercinta," kata Syekh Ali Jaber. (rep/ryn) https://youtu.be/G2EOSxCY66g

Tags

Terkini