METROPOLITAN.id - Aksi brutal oknum Satpol PP Kabupaten Bogor saat membubarkan aksi mahasiswa dari HMI MPO Cabang Bogor di depan gerbang Kantor Bupati Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (17/9), mengakibatkan lima mahasiswa luka-luka. Saat ini, para mahasiswa tengah membuat laporan ke Polres Bogor. Ketua HMI MPO Cabang Bogor, Wildan Nugraha mengutuk keras oknum aparat yang menggunakan cara-cara represif dalam menghalau massa aksi. Menurutnya, langkah yang diambil pihaknya dalam menyampaikan pendapat sudah sesuai dan dilindungi undang-undang. "Kami mengecam keras oknum yang melakukan tindakan represif tadi. Karena bagaimanapun kita dilidungi dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Bukan dengan cara represif seperti itu," kata Wildan, Kamis (17/9). Menurutnya, harusnya Satpol PP menggunakan cara-cara yang baik dalam menghadapi massa aksi. Bukan malah mempertontonkan kekerasan yang cenderung brutal. "Harusnya dengan cara baik-baik. Toh kita juga di situ tidak menggunakan kekerasan. Tetapi mereka malah memukuli kita, dikroyok kita," ungkapnya. Akibat tindakan brutal itu, lima mahasiswa mengalami luka-luka. Wildan mengaku kelima mahasiswa tersebut sudah menjalani pengobatan. Sebagai tindak lanjut, HMI MPO kini tengah membuat laporan di kepolisian. Hingga pukul 20:35, Wildan masih berada di Satreskrim Polres Bogor untuk memproses laporan tersebut. "Kita sedang proses pelaporan di Polres Bogor sekarang, di Satreskrim," tandas Wildan.
-