METROPOLITAN.id - Setelah mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) pertama kali, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah melanjutkan 'safari' kunjungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Selasa (6/10). Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, pada kunjungan dinas keduanya pasca-menjabat jadi F3 di Kota Bogor ini, ia lebih banyak mendengar program apa yang sudah dilakukan dan dihasilkan, serta program yang sedang direncanakan. "Ternyata Diskominfo sudah berbuat banyak, ada berbagai aplikasi yang sudah dihasilkan dan situasional dalam kondisi Covid-19 ini. Artinya meskipun ada keterbatasan anggaran, tapi ada semangat mengawal penanganan Covid-19 ini. Mulai dari Detektif Covid, Salur hingga Jaga Asa, aplikasi itu sudah luar biasa," katanya kepada Metropolitan.id, Selasa (6/10). Sehingga, sambung dia, kedepan tinggal memperbaiki berbagai kendala seperti ruang server yang memadai, konsep lantai yang khusus, termasuk pengadaan genset. Selain itu, 158 lebih aplikasi yang tersebar di berbagai OPD se-Pemkot Bogor, sudah saatnya dikumpulkan. Jadi meskipun dikelola OPD masing-masing, Diskominfo bisa memantau perkembangan. "Termasuk soal Big Data, saya juga cerita tentang itu, bagaimana sekarang sudah zaman digitalisas. Jadi memungkinkan itu, kan kita sudah punya beberapa ratus data. Tinggal di rapihkan dalam sebuah aplikasi dan juga terus diupdate," ujarnya. Ia menilai, semangat Diskominfo Kota Bogor luar biasa dengan segala keterbatasan. Untuk jangka panjang, seharusnya Diskomedepan bisa ada tempat yang lebih representatif. "Harapannya kedepan bisa secara bertahap mewujudkan Smart City di Kota Bogor, mendukung program wali kota Bogor, karena itu nanti di diskominfo banyaknya. Misalnya titik-titik CCTV sudah ada," ucapnya. "Setiap tahun kita harapkan ada penambahan titik-titik CCTV karena itu bentuk pelayanan buat masyarakat. Tingkat kriminalitas mingkin akan berkurang atau membantu polisi dalamn kejadian. Masyarakat merasa aman dan nyaman ketika ada teknologi dalam pelayanan teknologi," tandas mantan kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor itu. Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bogor Rahmat Hidayat menuturkan, dalam pertemuan tersebut, sekda anyar mengapreasiasi saat dsampaika program-program yang sudah ada di Diskominfo. Serta program-program yang nanti akan dijalankan. Diskominfo pun diharapkan bisa konsisten dan merealisasikan visi misi wali kota, salah satunya Kota Cerdas. "Itu di Diskominfo, tugas kita misalnya penyediaan CCTV, pembuatan Big Data hingga pendataan kembali aplikasi-aplikasi," paparnya. Harapannya, kata dia, Diskominfo tetap bisa kreatif dan berinovasi serta membantu masyarakat di tengah pandemi dan keterbatasan anggaran. Di era pandemi Covid-19, pihaknya sudah membuat beberapa aplikasi dan terobosan, termasuk wifi publik untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan beberapa aplikasi lagi yang sedang disiapkan. Alokasi anggaran pada Diskominfo sendiri mengalami pergeseran akibat Covid-19. Di awal tahun, dianggarkan Rp11 miliar. Setelah pergeseran anggaran menjadi Rp6,5 miliar. "Pada prinsipnya kami senang dapat kunjungan Bu Sekda. Ini jadi motivasi kami untuk lebih semangat dan kreatif serta inovatif," tutup mantan camat Bogor Utara itu. (ryn)