METROPOLITAN.id - CGM (31), pria berambut pirang yang nekat terjun dari Jembatan Cisadane, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Bogor Barat, Kota Bogor kini masih menjalani perawatan akibat luka patah tulang yang diderita. Belum diketahui pasti penyebab CGM nekat ingin bunuh diri dengan meloncat dari atas jembatan setinggi 30 meter itu. Namun, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priatnasyamsah mengatakan, pria tersebut diduga ingin bunuh diri karena ada masalah dengan keluarga. "Diduga karena ada masalah keluarga," singkatnya dalam laporan yang diterima Metropolitan, Minggu (11/8). Ada informasi menyebut kalau CGM terjun dari atas jembatan setelah bertengkar dengan istrinya. Sementara itu, Kapolsek Bogor Barat, Kompol Sundarti enggan menjelaskan lebih detail terkait kasus ini. "Masih didalami," singkatnya. Saat ditelepon, Sundarti pun tak menjawab. Diberitakan sebelumnya, CGM nekat terjun dari atas Jembatan Cisadane Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pukul 09.30 WIB, Sabtu (10/8). Pria yang berdomisili di Kampung Ciherang Kidul, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor ini selamat dan mengalami luka patah kaki. Komandan Regu pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Maruli Sinambela mengatakan pria berinisial CGM (31) nekat terjun dari atas jembatan dekat Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Bogor sekitar pukul 09.30 WIB. "Awalnya kami dapat laporan dugaan percobaan bunuh diri. Saat di lokasi kami temukan korban dalam kondisi tak sadarkan diri," katanya. Lanjutnya, timnya menemukan korban di semak-semak di pinggiran sungai. Diketahui tinggi jembatan ke lokasi jatuhnya korban sekitar 30 meter. Saat ingin mengevakuasi korban, tim sempat mengalami kesulitan sebab kondisi lokasi yang terjal. Korban yang awalnya pingsan akhirnya tersadar dengan kondisi tubuh luka di dagu dan kakinya patah. (Cr3/c/fin)