berita-hari-ini

Ratusan Warga Gelar Aksi Protes ke PT Acon, Ini Tuntutannya

Selasa, 27 Oktober 2020 | 12:56 WIB

METROPOLITAN.id - Ratusan warga dari dua desa di Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor melakukan unjuk rasa menuntut diselesaikannya gangguan polusi yang diduga akibat limbah asap dari pabrik bata hebel PT. Acon Indonesia di jalan Pembangunan no.88 Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Selasa (27/20). Dua warga desa yang melakukan unjuk rasa yakni Desa Curug dan Desa Padurenan. Para peserta aksi mulai berkumpul dan bergerak melakukan konvoi dengan membawa berbagai spanduk dan poster sejak pukul 08.00 WIB di sepanjang jalan raya Pembangunan Gunungsindur dan melakukan aksi orasi di sekitar PT Acon. Aksi warga ini, mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan gabungan dari Polsek dan Koramil Gunungsindur, Satpol PP dan petugas linmas serta beberapa ormas di wilayah tersebut. Penanggung jawab aksi Eko Wratno mengatakan, warga menuntut pihak perusahaan menghentikan pencemaran udara yang menimbulkan bau menyengat. Menurutnya, ada sekitar 3000 kepala keluarga dari 3 RW di dua desa yang terdampak bau dan terancam kesehatannya. Apalagi perusahaan tersebut, melakukan produksi selama 24 jam dan menimbulkan kebisingan. "Maka kami secara tegas menuntut pihak perusahaan PT. Acon segera menghentikan pencemaran," kata Eko. Bahkan, Eko meminta kasus ini dibawa ke jalur hukum karena dampak dari polusi telah sangat merugikan kenyamanan dan mengganggu kesehatan warga. Dia meminta aparat berwenang di Kabupaten Bogor bertindak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan perusahaan tersebut. "Kalau begini, pemerintah gagal melindungi kesehatan warganya," ungkapnya. Hal senada diungkapkan peserta aksi demo, Mulyadi Muhsin. Ia meminta pihak perusahaan segera menyelesaikan adanya pencemaran atau polusi bau dari perusahaan tersebut. Menurutnya, sudah ada beberapa kali mediasi, namun tidak ada titik temu. "Warga menuntut perusahaan agar secepat mungkin menghentikan pencemaran. Warga juga akan mengajukan protes ini ke DPRD Kabupaten Bogor." Jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Gunungsindur Kompol Darmawan mengatakan, para peserta aksi memang hanya melakukan konvoi dan orasi protes dengan isi tuntutan penghentian bau yang dirasakan warga. Ia juga mengungkapkan, mediasi antara perusahaan dan warga sudah seringkali dilakukan, namun belum ada titik temu. "Personel pengamanan yang kami turunkan sekitar 50 petugas dari gabungan TNI dan Polri dibantu Satpol PP dan linmas. Aksi berlangsung damai." Pungkasnya. (sir)

Tags

Terkini