METROPOLITAN.id - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) Bogor menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder untuk menguatkan kapasitas dengan kolaborasi, sebagai implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Diantaranya menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi serta kerja sama dengan pemerintahan, yakni dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor. Rektor Universitas Djuanda Bogor, Dede Kardaya mengatakan saat MoU dengan kampus UMMI, implementasi tridharma perguruan tinggi sekarang bukan lagi saatnya berkompetisi, tapi berkolaborasi. Kerjasama multistakeholder diperlukan dalam memperkuat kapasitas kelembagaan, dalam menata kelola perguruan tinggi, terutama pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kesepahaman tersebut menjadi dasar bagi kerjasama yang lebih operasional. Pada saat yang sama, Dekan FISIP Unida Denny Hernawan, menandatangani kesepakatan dengan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora (FIAH) UMMI, Lusi Susilawati. Kesepakatan bersama dibuat dalam rangka penyelenggaraan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dekan FISIP Unida dan Dekan FIAH UMMI sama-sama menyepakati untuk menyelenggarakan empat bidang pokok, yaitu pertama pendidikan, khusus pembelajaran program studi yang sama di luar perguruan tinggi, kedua enelitian bersama, ketiga publikasi bersama dan keempat pengabdian bersama.
-
-