METROPOLITAN.id - Jelang Muktamar IX, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat (Jabar) sepakat mendukung Suharso Manoarfa menjadi ketua umum (ketum) PPP. Keputusan tersebut dibacakan langsung Ketua DPW PPP Jabar Ade Yasin didampingi seluruh ketua DPC se-Jabar usai Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Jabar di Hotel Pullman Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (4/12). "Ini pilihan kami melalui diskusi bersama PPP Jabar hasil Rapimwil PPP Jabar. Kemarin kami bersama ketua dan sekretaris se-Jabar membahasnya, agendanya sesuai amanat AD ART partai dan memutuskan satu nama, Pak Suharso," kata Ade Yasin saat konferensi pers usai rapimwil. Diusungnya Suharso manoarfa bukan tanpa alasan. Menurut Ade Yasin, lelaki yang saat ini menjabat Plt Ketum PPP tersebut dianggap mampu mewakili dan membawa PPP lebih maju lagi ke depannya. "Karena kami melihat secara internal Pak Suharso mewakili dan ketokohannya sudah dibuktikan. Secara nasional ia di Bappenas, dipercaya di dapurnya negara. Kalau negara percaya, apalagi kami. Kami juga percaya Pak Suharso mampu membawa partai lebih maju," ungkapnya. Setelah ini, DPW PPP Jabar akan membangun komunikasi dengan DPW lainnya untuk ikut mendukung Suharso Monoarfa. PPP Jabar menjadi DPW pertama yang menyatakan dukungan untuk dibawa ke muktamar. "Tugas kami mengajak DPW lain supaya cepat menjatugkan pilihan, karena saya rasa ini pilihan tepat. Saling meyakinkan dengan kawan-kawan lainnya. Jawa barat jadi trigger, jangan bermain di ranah abu-abu. Kami yakin Pak Suharso mampu," tegas perempuan yang juga menjabat Bupati Bogor itu. Rencananya, Muktamar PPP IX akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada 18-21 Desember 2020. (fin)