METROPOLITAN.id - Jelang libur akhir tahun, berbagai lokasi wisata dan hotel-hotel di Kota Bogor diperkirakan sudah menyiapkan berbagai acara untuk merayakan pergantian tahun. Hal tersebut pun menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor lantaran ada potensi penularan Covid-19. Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, dalam waktu dekat ini, Pemkot Bogor akan menggelar rapat dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, terkait even libur akhir tahun. Sebab menurutnya, ia tidak mau ada kegiatan kontraproduktif antara peningkatan pendapatan dari sektor pajak hotel dengan target menekan penyebaran Covid-19. "Nanti ada rapat Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, red) khusus untuk membahas apakah memungkinkan diadakan acara peringatan pergantian tahun. Menurut saya kondisi pandemi ini kita lebih baik bijak menghindari dulu lah kegiatan yang kontraproduktif. Kita fokus pada penanganan pandemi dulu," katanya, Minggu (6/12). Terkait dengan jumlah okupansi hotel, Dedie mengungkapkan bahwa tidak ada pembatasan dari Pemkot Bogor. "Ini salah satu bentuk pelonggaran untuk unit bisnis. Jadi hotel boleh menampung 100 persen. Tapi kalau bicara even akhir tahun, nanti akan kita bicarakan lagi," ungkap Dedie. (dil/a/ryn)