METROPOLITAN - Jasad MA (24) yang masih tergantung dengan seutas kain di tengah ruangan di kos-kosan meng­gegerkan warga Kampung Muara I, RT 02/02, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bo­gor Timur, kemarin. Jasad MA pertama kali ditemukan kera­batnya, MQ (34) yang hendak bersilaturahmi ke kosan korban. Paur Subbag Humas Pol­resta Bogor Kota, Ipda Rach­mat Gumilar, menceritakan kronologi kejadian penemu­an mayat gantung diri ini. Sekitar pukul 12:30 WIB, MQ yang datang ke kosan korban mengetuk-ngetuk pintu kosan namun tidak ada jawaban. Merasa heran karena tak ada jawaban, MQ coba mengintip kondisi kotan korban melalui celah jendela. Namun, ia di­kejutkan dengan adanya jasad yang tergantung di tengah ruangan. ”Saksi pun langsung melaporkan kondisi ke pemi­lik kos dan ketika dibuka di­ketahui mayat yang tergantung merupakan MA,” katanya. Diketahui, MA merupakan warga negara asing asal Af­ganistan dan pengungsi UNHCR. Pihak kepolisian menduga korban mengakhi­ri hidupnya karena masalah ekonomi. ”Berdasarkan keterangan saksi, korban beberapa hari sering mengeluh masalah keluarganya di Afganistan. Sebab, korban sudah me­minta uang namun dari kelu­arganya yang di Afganistan tak kunjung dikirim,” jelas Rachmat. Hingga saat ini, pihak kepo­lisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, jasad korban sudah dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk diotopsi. (dil/c/els/py)