berita-hari-ini

Pemkot Bogor Bidik 273 Perumahan Belum Serahkan PSU

Selasa, 8 Desember 2020 | 12:48 WIB

METROPOLITAN.id - Masih minimnya jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bogor, dinilai Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim lantaran disebabkan masih banyaknya pengembang yang belum menyerahkan Pras Sarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU). Dedie menjabarkan, dari 290 perumahan yang ada di Kota Bogor, baru 47 perumahan saja yang menyerahkan PSU ke Pemkot Bogor. Sehingga tak kurang dari 243 perumahan yang belum menyerahkan PSU ke Pemkot Bogor. Ia juga mengungkapkan kalau sebanyak 100 perumahan yang ada di Kota Bogor, kini sudah ditinggalkan oleh pihak pengembang. Ironisnya, belum menyerahkan PSU ke Pemkot Bogor. "Saya nggak tahu ya kenapa dulu nggak dikejar. Saya sudah minta melalui Dinas Perumkim (Perumahan dan Pemukiman) untuk mengejar. Mana yang masih mungkin menyerahkan," kata Dedie, Selasa (8/12). Selain itu, Dedie juga menjelaskan kalau kondisi PSU yang akan diserahkan ke Pemkot kini kondisinya sudah tidak baik lagi. Sehingga hal tersebut menjadi penghambat dalam proses penyerahan PSU dari pengembang ke Pemkot Bogor. Mantan petinggi KPK ini pun menegaskan bahwa pihaknya akan membuat terobosan baru dalam hal teknis penyerahan PSU dari pihak pengembang ke Pemkot Bogor. "Jadi saya nggak mau menyalahkan yang sudah-sudah, kedepan harus ada terobosan. Artinya harus ada mekanisme penyerahan RTH dalam konteks PSU-nya pengembangan itu melalui mekanisme penguassaan lahan oleh pemerintah," ungkap Dedie. Selain membidik PSU yang ada di perumahan, pemkot juga saat ini sedang menyiapkan skenario 'Land Banking' atau pembebasan lahan untuk membangun RTH. Namun, hal itu diakuinya masih sulit untuk dilakukan mengingat harga tanah di Kota Bogor yang sangat tinggi. "Karena itu mahal, jadi kita ada opsi lain, yaitu memanfaatkan aset milik pemerintah pusat yang ada di Kota Bogor. Contohnya itu Cifor dan beberapa bidang tanah di Ciwaringin dan Cimanggu," ungkap Dedie. (dil/b/ryn)

Tags

Terkini