berita-hari-ini

HMI-MPO Bogor Mengutuk Keras Kasus Penembakan Laskar FPI

Kamis, 10 Desember 2020 | 13:04 WIB

METROPOLITAN.id - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam - Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Bogor menyampaikan bela sungkawa atas tragedi yang menimpa enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI). Ketua Umum HMI-MPO Cabang Bogor Wahyudi Azhar mengatakan, tragedi yang terjadi ini adalah bentuk kegagalan pemerintah dalam menjamin hak asasi setiap warga negaranya, terutama pihak kepolisian yang bertugas untuk mengayomi dan melindungi masyarakat. Padahal, sambung dia, keamanan dan hak untuk hidup itu dijamin oleh konsitusi dan UUD 1945, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. "Kami sangat menyayangkan sikap dan tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh oknum kepolisian terhadap enam orang laskar saudara kami di FPI," katanya. Maka pihaknya dengan tegas menyampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo berserta bawahannya dan anggota DPR RI komisi III, agar secepatnya mengambil sikap dan membentuk tim investigasi independen untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. "Adili dan tindak secara hukum oknum-oknum yang terlibat dalam kasus ini," tukasnya. Ia menambahkan, peristiwa tersebut menjadi sebuah gambaran akan gagalnya pemerintah dalam berdemokrasi. Jika pemerintah tidak kunjung mengungkapkan fakta atas tragedi tersebut, maka wajah demokrasi negara ini semakin tercoreng yang disebabkan oleh pemerintahnya sendiri. Apalagi, kata dia, pada 10 Desember 2020 yang merupakan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, seharusnya momentum tersebut meyakinkan akan hak-hak asasi kita yang semakin terjamin. Namun yang terjadi justru kita dipusingkan sengan semakin banyaknya hak-hak asasi yang tidak terjamin di negara sendiri. "Sungguh ironis," pungkas Wahyu. (*/ryn)

Tags

Terkini