berita-hari-ini

Pesona Curug Ciherang, Dilengkapi Wahana dan Penginapan, Cocok Mengusir Penat Saat Pandemi

Senin, 14 Desember 2020 | 12:00 WIB

METROPOLITAN.id - Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, menawarkan wisata alam menarik bagi Anda yang butuh melepas penat saat pandemi Covid-19. Terletak di Jalur Puncak II, Anda bisa menikmati keindahan Curug Ciherang yang juga dilengkapi dengan sejumlah wahana dan penginapan. Ada dua curug yang bisa Anda nikmati di sana, yakni Curug Ciherang dan Ciguntur. Perlu sedikit berjalan kaki menelusuri jalur perbukitan untuk sampai ke air terjun yang masih sangat alami tersebut. Lokasinya sendiri berada di atas bukit dengan suasana yang sangat sejuk. Letih berjalan kaki rasanya akan hilang saat mata melihat keindahan dan merasakan kesejukan dua curug tersebut. Pesona curug bukan satu-satunya destinasi yang bisa Anda nikmati di sini. Ada sejumlah wahana yang berkonsep lura ruang. Cocok dinikmati saat pandemi. Terdapat resto dengan pemandangan di atas bukit yang sulit ditemui di perkotaan. Ada juga tempat-tempat berswafoto dengan latar menarik yang sayang rasanya jika dilewatkan. Tak sampai di situ, ada kolam renang dengan berbagai ornamen menarik, seperti replika kapal dan ufo di dekat resto. Namun, wahana ini belum bisa digunakan karena dalam aturan PSBB, wisata air buatan belum diizinkan untuk buka. Pengelola Wisata Curug Ciherang, Yudo Pianto mengatakan, ada satu wahana andalan yang juga sempat viral karena menjadi favorit pengunjung. Wahana itu adalah rumah pohon yang dilengkapi dengan jembatan gantung. Bagi Anda yang ingin bermalam, tersedia juga penginapan. Di area tersebut juga terdapat petilasan Prabu Siliwangi yang biasa dijadikan lokasi wisata sejarah.
-
Untuk masuk ke area wisata dan menikmati berbagai wahana, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp40 ribu per orang. Meski di tengah pandemi, Anda tak perlu khawatir. Pengelola secara ketat berusaha selalu menerapkan protokol kesehatan. "Protokol kesehatan kita jalankan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) semua ada, berdasarkan aturan pemerintah," ujar Yudo, akhir pekan lalu. Tak hanya itu, pengunjung yang datang juga diperiksa suhu tubuhnya terlebih dulu ketika memasuki gerbang utama. Pengunjung dengan suhu tinggi tak diperkenankan masuk ke area wisata. "Di sini juga meski pengunjungnya banyak, kerumunan bisa dihindari. Karena lahannya sangat luas, 73 hektare," terangnya. Dengan dibukanya kembali sektor wisata di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), Yudo berharap pengunjung mulai kembali berdatangan. Sebab di awal-awal masa pandemi, tingkat kunjungan terjun bebas. Kodisi tersebut sempat membuat sektor pariwisata terpuruk. (fin)

Tags

Terkini