METROPOLITAN.id - Menjelang perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kota Bogor sudah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bogor Kota, Kompol Andryanto menjelaskan, hasil kordinasi dengan wilayah Kabupaten Bogor sebagai daerah tetangga, akan ada rencana penutupan jalur Puncak. Sehingga, imbasnya bisa jadi terjadi penumpukan di wilayah Kota Bogor. Maka dari itu, beberapa pengalihan arus akan dilakukan jika jalur Puncak ditutup. Rekayasa pertama adalah, apabila arus lalu lintas ke Kota Bogor mengalami peningkatan secara kuantitas, maka simpang Baranangsiang yang mengarah ke dalam kota akan ditutup "Dan semua kendaraan dari Tol Jagorawi akan dialihkan ke arah Jalan Pajajaran timur atau Ekalokasari, atau Tajur," kata Andryanto kepada Metropolitan.id, Minggu (20/12). Untuk opsi kedua, ia menerangkan bahwa apabila arus lalu lintas yang dialihkan ke timur mulai padat, dengan indikator ekor antrian mencapai simpang Lippo Ekalokasari. Maka, arus lalu lintas dari arah Baranangsiang yang mengarah ke Tajur akan dialihkan di bundaran Lippo Ekalokasari ke Jalan Lawanggintung atau Cipaku mengarah Rancamaya atau Pamoyanan. Lalu, opsi yang ketiga, apabila arus lalu lintas yang dialihkan ke timur ekor antrian sudah mencapai Polsek Bogor Timur, maka sebagian arus yang keluar dari gate tol Bogor akan dialihkan ke luar. Yakni melalui exit Tanahbaru atau Kampungsawah untuk menuju ke jalur R3 arah Warungjambu atau Bantarkemang. Opsi yang terakhir, pabila arus ke Kota Bogor terpantau ekor antrean sudah memasuki jalur Tol Jagorawi, maka Polresta Bogor Kota akan berkoordinasi dengan Polres Bogor dan pengelola Jagorawi untuk menutup akses arah kota di Interchange Bogor. "Untuk opsi keempat, semua kendaraan dialihkan ke arah Ciawi. Serta apabila jalur Ciawi padat, maka arus kendaraan sebagian akan di keluarkan di gate Sentul Selatan," pungkasnya. (dil/a/ryn)