METROPOLITAN.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor melaksanakan wisuda bagi 53 peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan II dan Pendidikan Dai Sebaya (PDS) angkatan I. Kegiatan yang mengusung tema 'peran ulama dalam pemberdayaan umat' itu dilangsungkan di aula Gedung PPIB, Rabu (30/12). Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Di mana dalam sambutannya Dedie berpesan agar para wisudawan/ti dapat menyampaikan dan menjalankan Islam yang rahmatan lil alamin di masyarakat. "Saya berpesan agar para wisudawan/ti dapat mengajak masyarakat tidak tersesat dan mencoreng agama Islam. Bangun karakter masyarakat dengan membiasakan budaya tolong, terima kasih dan maaf. Sehingga, tercapai Islam yang ramah dan santun berbudi karakter luhur," pesan Dedie. Sementara itu, Ketua MUI Kota Bogor, KH Mustofa Abdullah Bin Nuh menjelaskan, saat ini banyak ilmuan dan cendikiawan tapi tidak mampu membaca pesan 'Tuhan'. Untuk itu, ia berpesan kepada para wisudawan/ti agar mengamalkan beberapa kriteria ilmu yang bermanfaat. Diantaranya, ilmu yang mampu menghantarkan rasa takutnya kepada Allah SWT. Lalu, ilmu yang denganya mampu membedakan mana hak dan mana yang bathil. Serta, yang dengan ilmu itu mampu melahirkan adab dan amal sholeh dalam kehidupan keseharian. "Terakhir, yang dengan ilmu itu mampu menghantarkan diri kepada maqom Ma'rifat," katanya. Dalam kegiatan ini, MUI Kota Bogor tidak hanya mewisuda sebanyak 53 kader ulama. Mereka turut melaunching para peserta yang akan mengikuti jenjang Pendidikan Dasar Ulama (PDU) angkatan I dan PDS angkatan II. Ketua Program PDS, PDU dan PKU di MUI Kota Bogor, Kyai Mahpud Hidayat mengatakan, untuk kader ulama yang diwisuda itu terdiri dari 32 peserta di tingkatan PDS dan 21 peserta di tingkatan PKU. Sedangkan, mereka yang nanti akan mengikuti jenjang PDS angkatan II berjumlah sebanyak 30 peserta dan PDU angkatan I sebanyak 144 peserta. "Untuk pembukaan rencanaya akan berlangsung pada Februari 2021. Peserta ini mulai dari tingkatan setara SMA/SMK hingga tingkatan masih kuliah. Sedangkan, untuk PKU itu yang sudah lulus S1," kata Kyai. "Prioritas peserta itu dari Kota Bogor, namun kami juga mengakomodir dari Kabupaten Bogor," sambungnya. Dalam kesempatan ini, Kyai juga tak lupa berpesan kepada para wisudawan/ti PKU dan PDS agar mengamalkan ilmu yang sudah didapat di pendidikan kaderisasi ulama di tengah masyarakat. Sebab, ilmu yang diberikan selama kaderisasi merupakan ilmu yang telah diwariskan para alim ulama sebelumnya. "Para wisudawan/ti harus menjaga kedepannya dan menjadi pewaris para alim ulama yang membawa islam rahmatan lil alamin sebagai shodiqul hukumah, himayatul ummah dan khadimul ummah," ingatnya. (rez)