METROPOLITAN.id - 12 wisatawan di Puncak Bogor positif Covid-19 saat libur panjang tahun baru. Mereka lantas disuruh pulang untuk melakukan isolasi mandiri dan tidak dipeekenankan melanjutkan perjalanan. Jumlah tersebut merupakan hasil pemeriksaan rapid test antigen yang digelar Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor sejak 31 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. Pada 31 Desember, Satgas Covid-19 menggelar rapid test antigen massal di Pos Gadog. Hasilnya, dari 167 wisatawan yang mengikuti tes, 6 di antaranya positif Covid-19. Sehari setelahnya, Jumat (1/1), petugas kembali menggelar rapid test antigen di Pos Gadog. Ada 108 orang yang diperiksa dan semua menunjukan hasil negatif Covid-19. Sementara hari ini, Sabtu (2/1), rapid test antigen dilakukan di dua lokasi, yakni Pos Gadog dan Pos Rindu Alam. Di Pos Gadog, ada 99 wisatawan yang diperiksa. Hasilnya, 5 orang dinyatakan positif Covid-19 sementara di Rindu Alam, dari 29 orang yang diperiksa semuanya menunjukan hasip negatif. Jika ditotal, selama tiga hari belakangan, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor melakukan rapid test antigen kepada 470 orang di jalur menuju Puncak Bogor. 12 orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. "Total 470 (yang diperiksa), positif 12 orang," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dr Kusnadi, Sabtu (2/1). Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho mengaku pihaknya langsung menyuruh wisatawan yang terkonfirmasi positif untuk pulang. Mereka dilarang melanjutkan perjalanan ke Puncak Bogor "Hasil tes (rapid antigen) hari ini, mereka mau berkunjung ke Puncak. Ada yang dari Cianjur, Tangerang dan paling banyak itu wisatawan Jakarta," tandas Agus.
Selama libur panjang ini, mulai dari libur Natal dan tahun baru, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor terus melakukan pemeriksaan rapid test antigen di beberapa wilayah menuju kawasan wisata, seperti Puncak Bogor.
Para wisatawan yang hendak berlibur ke Kabupaten Bogor wajib mengantongi hasil negatif rapid test antigen. Petugas melakukan pemeriksaan di sejumlah tempat masuk kawasan wisata.
Mereka yang tak dapat menunjukan hasil rapid test antigen diminta kembali pulang. Atau, mereka bisa mengikuti rapid test terlebih dulu yang sudah disediakan di sejumlah pos pemeriksaan.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama libur panjang Natal dan tahun baru. (fin)