METROPOLITAN.id - Vaksinasi tahap pertama di Kota Bogor, tinggal menghitung hari. Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pelaksanaan vaksin di Kota Bogor akan digelar pada 14 Januari mendatang. Sedangkan untuk penerima vaksin pertama pada 14 Januari mendatang terdiri dari kepala daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tenaga kesehatan, tokoh agama, organisasi profesi kesehatan dan 10 orang perwakilan masyarakat yang terdiri dari ibu rumah tangga dan supir atau ojek online. Namun di Kota Bogor, jatah vaksin pertama yang seharusnya diberikan kepada Bima Arya, selaku Wali Kota Bogor, akan digantikan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Sebab, Bima Arya sebelumnya sudah pernah terpapar Covid-19. Ketika ditanya kesiapan jadi penerima vaksin, Dedie mengaku sudah siap menerima vaksin. "Saya siap saja bila memang instruksi Mendagri seperti itu," kata Dedie kepada Metropolitan.id, Rabu (6/1). Sekadar diketahui, pemerintah pusat baru mendatangkan vaksin sebanyak 3 juta dosis. Sehingga Dedie, berharap dari 170 ribu orang yang diajukan untuk menerima vaksin di tahap pertama bisa secara maksimal. Sebab, saat ini Pemkot Bogor sudah menunjuk 25 Puskesmas seKota Bogor dan beberapa RS yang memenuhi persyaratan empat tahap alur pemberian vaksin dan yang memiliki cold chain. "Jadwal pengiriman vaksin antara 11 - 14 Januari 2021, rencana penyuntikan maksimum 2 hari setelah vaksin datang. Harus diselesaikan maksimum 3 bulan. Setiap orang maksimum 40 menit dari pendaftaran, screening, suntik, observasi 30 menit. Apabila ada reaksi maka ditangani petugas emergency di Ruang KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," pungkasnya. (dil/b/ryn)