berita-hari-ini

Cerita Teman Dekat Pilot Sriwijaya Air SJ182, Sangat Rindu dan Sempat Ingin Bertemu Sehari Sebelum Pesawat Jatuh

Minggu, 10 Januari 2021 | 16:03 WIB

METROPOLITAN.id - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang dipiloti Kapten Afwan meninggalkan luka mendalam. Bahkan, teman-teman terdekat sang pilot tak mampu membendung kesedihan, terlebih sang pilot merupakan sosok panutan selama ini. Salah seorang rekan sang pilot, Teguh Joko sempat berkomunikasi sehari sebelum pesawat Sriwijaya Air itu jatuh pada Sabtu (9/1). Pria yang sehari-hari bekerja di bank ini mengaku sempat membuat janji dengan Kapten Afwan pada Jumat (8/01). Namun sayang, lantaran ada kepentingan mendesak, pertemuan tersebut gagal terlaksana. "Jumat kemarin kami terakhir komunikasi dengan Kapten, beliau kasih kabar maaf tidak bisa bertemu. Saya jawab tidak apa-apa, kita atur jadwal lagi saja nanti," kata Teguh saat mendatangi kediaman Kapten Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (10/1). Teguh tak menyangka jika komunikasi dengan Kapten Afwan kala itu bakal menjadi yang terakhir. Dirinya mengaku tak merasakan firasat apapun tentang kejadian ini. Namun pada Jumat (8/01), dirinya mengaku sangat rindu dengan teman remajanya tersebut dan ingin sekali bertemu. "Yang saya rasakan pada Jumat itu saya sangat kangen sama beliau, makanya saja ajak bertemu. Tapi sayang beliau ada halangan sampai rencana kami bertemu harus tertunda," ungkapnya. Teguh mengaku terakhir kali bertemu dengan teman remajanya itu pada momen halal bi halal usai Idul Fitri tahun lalu. Sejak itu, ia belum pernah bertemu lagi dan hanya komunikasi lewat gawainya. "Dari situ kami belum bertemu lagi. Sampai kemarin Jumat saya ingin bertemu tapi tidak bisa," terang Teguh Di mata Teguh, Kapten Afwan merupakan sosok teman terbaik sekaligus panutan. Sebab saat bertemu dengannya, Teguh kerap mendapat nasihat dan masukan untuk selalu lebih baik lagi. Tak hanya itu, Kapten Afwan juga kerap merangkul dirinya untuk ikut pengajian, salat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya. "Beliau selalu merangkul kami ke jalan kebaikan, seperti pengajian, salat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya. Buat kami beliau adalah sosok yang luar biasa. Beliau selalu nasehati kami dengan keagamaan, khususnya soal salat dan ayat Alqur'an," jelasnya. Dirinya berharap, Kapten Afwan bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat. "Kami berharap ada kekuasaan Allah. Semoga Allah berikan yang terbaik untuk beliau. Kami teman-teman di masa remajanya tentu sangat berduka, semoga ada mukjizat dan kami di sini selalu berdoa yang terbaik untuk beliau," pungkas Teguh. (ogi/c/fin)

Tags

Terkini