berita-hari-ini

Begini Kronologi Bus Sekolah Bawa Pasien Covid-19 yang Kecelakaan di Tol Jagorawi Bogor

Rabu, 13 Januari 2021 | 12:38 WIB
Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo saat meninjau kecelakaan bus sekolah milik Kota Bogor yang bawa OTG di Tol Jagorawi. (Foto:Fadil/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Bus sekolah milik Kota Bogor bernomor polisi F 7089 A, yyang mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi, Kota Bogor, merupakan kecelakaan tunggal yang diduga disebabkan adanya gangguan dari pengendara mobil lain. Berdasarkan pengakuan sopir bus kepada petugas Jasa Marga yang enggan dituliskan namanya, ia menceritakan kronologi kejadian. Saat bus yang mengangkut delapan orang pasien Covid-19 dengan status OTG keluar dari gerbang tol Bogor menuju ke Lido, bus tersebut terkejut karena ada kendaraan lain yang memotong lajur kendaraan. "Karena sopir kaget, akhirnya sopir banting stir dan terguling busnya," katanya kepada Metropolitan.id, Rabu (13/1). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo menjelaskan, bus yang mengangkut delapan orang pasien Covid-19 itu meninggalkan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sekitar pukul 11:00 WIB menuju pusat isolasi BNN Lido. Namun, sekitar pukul 11:40 WIB, ia mendapatkan kabar bahwa bus tersebut mengalami kecelakaan dan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan, pria yang akrab disapa Danjen ini mengaku akan melakukan investigasi terhadap kendaraan tersebut. "Bus kita bawa ke kantor Dishub, nanti akan kita lihat penyebabnya ini kenapa bisa kecelakaan. Tapi yang pasti, kondisi bus saat jalan itu dalam kondisi prima," tukasnya. Sebelumnya, bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dengan nomor polisi F 7089 A, mengalami kecelakaan dan terguling di tol Jagorawi, Kota Bogor. Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo, menerangkan, bus yang mengalami kecelakaan itu mengangkut pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG), yang tengah dalam perjalanan menuju fasilitas isolasi di BNN Lido, Kabupaten Bogor. "Memang bus sekolah ini diperbantukan untuk mengantar pasien OTG ke Lido, jumlahnya delapam orang dengan dua orang supir," kata pria yang akrab disapa Danjen itu. (dil/b/ryn)

Tags

Terkini