METROPOLITAN.id - Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor akhirnya menetapkan lima orang sebagai formatur, dari 15 orang yang mendaftar dan menyerahkan berkas pencalonan formatur DPD PAN Kota Bogor. Kelima orang formatur itu yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAN Kota Bogor saat ini Safrudin Bima, dua anggota DPRD Kota Bogor Fajari Arya Sugiarto dan Rifki Alaydrus. Kedua lainnya yakni Bejo Santoso dan Kalsum. Kelimanya bakal berebut kursi Ketua DPD PAN Kota Bogor dan selanjutnya wajib membentuk cabang-cabang dengan mencari calon kader PAN di setiap kecamatan. "Satu bulan sejak penetapan formatur, mereka harus membentuk kepengurusan. Calon pengurus DPC yang dikumpulkan itu dibawa oleh formatur ke pusat," kata Ketua SC Musda V PAN Kota Bogor, Hendi Iskandar. Sehingga, nantinya akan ada 10 calon ketua DPC beserta pengurusnya. Lalu keseluruhan nama akan diseleksi. Kelima formatur mencari orang orang yang dianggap punya pengaruh di wilayah, seperti tokoh masyarakat, pengusaha, guru ngaji, mantan lurah hingga mantan camat. "Setiap kecamatan ditargetkan 1 orang itu untuk mendapatkan 5 orang. Jadi satu kecamatan itu harus mendapatkan 25 orang calon pengurus DPC oleh 5 formatur ini," tukasnya. Akan tetapi memang, kata dia, nantinya akan dipilih dari para calon yang memiliki bobot tinggi. Hasilnya, setelah satu bulan terkumpul semua, akan di lakukan skoring oleh pengurus partai di tingkat pusat. "Karena seleksi itu siapa tahu nanti dari pihak DPP ada yang kroscek, bener atau tidaknya," kata Hendi. Kelima formatur ini, kata Hendi, berkemungkinan untuk menjadi pengurus DPD di Kota Bogor. Bahkan bukan tak mungkin, dipilih menjadi ketua. "Nanti itu, selain ketua, ada sekretaris, bendahara dan pengkaderan," pungkasnya. (ryn)