berita-hari-ini

Nggak Terpengaruh Isu Mogok Masal Jualan, Pedagang Daging di Pasar Tohaga Tetap Ramai

Rabu, 20 Januari 2021 | 14:25 WIB
Kondisi pedagang daging di Pasar Citeureup terlihat sepi dan hanya beberapa pedagang yang membuka kios. (Foto: Valdy-Magang/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Beberapa waktu lalu, para pedagang tahu sempat menggelar aksi mogok berjualan lantaran harga bahan baku pembuatan tahu, yakni kacang kedelai mengalami peningkatan harga yang cukup tinggi di pasaran. Atas aksi para pedagang tahu tersebut, mengakibatkan langkanya tahu di sejumlah pasar tradisional. Kali ini, hal serupa juga rencananya bakal dilakukan sejumlah pedagang daging yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI). Tersiar kabar para pedagang daging tersebut, bakal menggelar mogok berjualan. Humas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Isni Jayanti mengaku sempat mendengar kabar tersebut. Namun, berdasarkan laporan lapangan, sampai saat ini para pedagang daging masih berjualan seperti biasa. "Kemarin dan hari ini kami sudah cek lapangan, para pedagang sapi di pasar-pasar kami masih berjualan seperti biasa. Walaupun memang ada kabar mogok jualan yang beredar, tapi sepertinya itu tidak berpengaruh kepada pasar-pasar di Kabupaten Bogor," katanya saat dikonfirmasi Metropolitan, Rabu (20/01). Sejak awal Januari sampai saat ini, harga daging di pasar tradisional di Kabupaten Bogor, tergolong stabil dan minim mengalami lonjakan harga. "Untuk satu kilogram harga daging sapi di pasar berkisar di angka Rp110 ribu perkilogramnya. Paling tinggi itu Rp115 ribu perkilogram," ucapnya. Pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab munculnya wacana mogok jualan dari pedagang sapi tersebut. "Kami belum tahu penyebabnya apa, mungkin itu mah hanya di Jakarta saja. Kalau di Kabupaten Bogor masih seperti biasa," tutupnya. (ogi/b/ryn)

Tags

Terkini