berita-hari-ini

Wajib Dua Kali Disuntik Vaksin, Ini Kata Dinkes Kota Bogor

Selasa, 26 Januari 2021 | 15:12 WIB
TIBA: Truk pembawa vaksin yang tiba di Dinkes Kota Bogor/ Arie Metropolitan

METROPOLITAN.id - Selang 14 hari sejak pertama kali dilakukan penyuntikan vaksin, rencananya sebanyak 9.160 penerima vaksin tahap pertama akan mendapatkan penyuntikan vaksin kedua pada Kamis (28/1) mendatang. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Erna Nuraena menjelaskan, jika penyuntikan kedua dilakukan untuk mempercepat proses pembentukan antibodi. "Vaksinasi pertama untuk merangsang terbentuknya antibodi, vaksin kedua untuk mengakselerasi pembentukan antibodi," jelas Erna. Meski membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk membentuk antibodi. Namun, Erna mengungkapkan rata-rata membutuhkan waktu dua bulan untuk penerima vaksin agar memiliki antibodi yang sempurna untuk melawan Covid-19. Lebih lanjut, Erna pun menegaskan kalau penerima vaksin, bukan berarti kebal dari penularan vaksin. "Itulah kenapa kita harus mengedukasi masyarakat jangan sampai salah kaprah, kalau sudah divaksin sudah kebal, itu tidak. Jadi vaksinasi ini tidak mencegah orang tertular, kalau saya sudah divaksin bukan berarti tidak tertular. Tapi ketika saya tertular saya sudah punya tentara antibodi didalam tubuh, sehingga saat virus masuk antibodi langsung bekerja agar gejala tidak berat," pungkasnya. Sebelumnya, Vaksin Sinovac sebanyak 9.160 dosis kembali dikirimkan ke Kota Bogor dari Bandung. Sebanyak lima kotak yang berisikan vaksin itu tiba di Dinas Kesehatan Kota Bogor sekitar pukul 12.20 WIB, Selasa (26/1). Rencananya, vaksin ini akan diberikan kepada 9.150 tenaga kesehatan (nakes) dan 10 pejabat yang sempat disuntikkan vaksin pada 14 Januari lalu dan akan digelar di 54 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).(dil/b/yok)

Tags

Terkini