berita-hari-ini

Perempuan Bangsa Fokus ke Trauma Healing, Perempuan dan Anak Korban Bencana

Minggu, 31 Januari 2021 | 11:37 WIB

METROPOLITAN.id - Organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Perempuan Bangsa menyapa korban banjir bandang Gunung Mas di area PTPN VIII, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1). Mereka menghibur anak-anak dengan bermain, mendongeng hingga membagikan hadiah. “Mereka tidak hanya membutuhkan bantuan secara fisik seperti pakaian ataupun makanan. Kita juga membantu mereka secara psikologis, bagaimana agar dapat mengurangi trauma akibat gempa. Ketika gempa di Ambon saat itu sebelum pandemi, kami bermain bersama, mewarnai, dan bernyanyi bersama. Anak-anak terkesan dan senang,” ujar Ketua Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah. Perempuan yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini menjelaskan, selain trauma healing dan alat bermain, pihaknya juga memberikan bantuan berupa handuk, buku tulis, pembalut wanita, makanan, gula, pakaian dalam, obat-obatan, makanan ibu hamil serta makanan pendamping ASI. Tak hanya itu, DPP Perempuan Bangsa juga membantu memfasilitasi pengadaan air bersih di lokasi bencana tersebut. Erma menegaskan, pemberian bantuan tersebut sesuai dengan instruksi Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar. Semua kader PKB diminta untuk membantu masyarakat yang paling membutuhkan.
-
Menurutnya, mengawali 2021 terjadinya bencana alam di sejumlah daera. Kondisi ini membuat pengungsi dan korban menjadi masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan. Perempuan Bangsa turun memberikan bantuan ke sejumlah daerah bencana di Indonesia, yakni banjir bandang dan longsor di Bogor, gempa bumi di Sulawesi Barat, serta banjir di Kalimantan Selatan, Kabupaten Jember Jawa Timur, dan Manado. Bantuan diberikan sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing lokasi bencana, khususnya kebutuhan perempuan dan anak-anak. “Perempuan dan anak sangat rentan dalam kondisi bencana, terlebih lagi saat ini juga masing berlangsung pandemi Covid-19. Selain harus menyelamatkan diri dari bencana, pengungsi juga tetap harus menjaga protokol kesehatan,” terangnya Menurutnya, kebutuhan tiap daerah pengungsian berbeda-beda. Misalnya di Bogor dan Sulawesi Barat, pengungsi membutuhkan trauma healing. Selain Erma, turut hadir sejumlah anggota legislatif perempuan asal PKB yakni Neng Eem Marhamah (Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI), Nur Nadlifah (Anggota Baleg MPR RI) dan Erni Sugiyanti. (fin)

Tags

Terkini