METROPOLITAN.id - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terus menggencarkan kampanye 5M yakni, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumunan, dan tidak bersentuhan. Sekertaris TP PKK Kelurahan Cipaku, Kiki Rachmawati menjelaskan, masa pandemi covid-19 membuat seluruh kader TP PKK melakukan kampanye penanggulangan wabah covid-19. "Para kader gencar mengedukasi masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan. Mulai dari tingkat RT dan RW Kelurahan Cipaku demi terhindar dari ancaman covid-19," kata Kiki saat ditemui wartawan media ini, Selasa (02/02). Kebanyakan masyarakat Kelurahan Cipaku, sambung Kiki, tidak disiplin dalam mentaati peraturan yang sudah di anjurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Pihaknya pun tak pernah bosan mengingatkan untuk selalu menggunakan masker serta protokol kesehatan agar terhindar dari virus covid-19. “Masyarakat Kelurahan Cipaku harus selalu menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan. Semua ini untuk menolong diri sendiri dan juga masyarakat yang lainnya agar tidak tertular virus covid-19,"pintanya. Selain itu, TP PKK Kelurahan Cipaku selalu serentak memasak di posko kelurahan untuk membuat nasi bungkus yang akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan anak yatim piatu. Gerakan nasi bungkus di dapur Umum di jadwalkan mulai tanggal 30 Januari sampai 5 Febuari selama tujuh kali. "Masing-masing kader TP PKK kelurahan Cipaku membuat 130 nasi bungkus untuk masyarakat kurang mampu dan anak yatim piatu,” beber Kiki. Kiki berharap, meski masih masa pandemi covid-19, kader TP PKK Kelurahan Cipaku tetap sehat dan bisa meningkatkan kualitas dalam menjalankan program-program TP PKK. “Semoga pandemi covid-19 ini cepat berakhir sehingga seluruh kegiatan bisa terlaksanakan kembali,” tukasnya.(cr1/b/yok)