berita-hari-ini

Buntut Heboh Moge Bebas Ganjil Genap di Bogor, Bima Arya bakal Evaluasi Internal

Jumat, 12 Februari 2021 | 21:13 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo saat ditemui awak media, Jumat (12/2) malam. (Foto:Fadil/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait video rombongan motor gede (moge) bebas melintas saat pemberlakuan ganjil-genap (gage) di Kota Bogor. Wali Kota Bogor, Bima Arya menegaskan hukum yang diberlakukan selama pemberlakuan Gage di Kota Bogor harus ditegakkan tanpa terkecuali. "Saya menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati aturan. Jangan mentang-mentang, aturan dibuat untuk semua. Kita akan melacak. Hukum harus tegak untuk semua tanpa kecuali," tegas Bima Arya, Jumat (12/2). Saat ditanya kaitan tidak adanya petugas yang melakukan pemberhentian terhadap rombongan moge ketika melintas di Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan akan melakukan evaluasi secara internal agar tidak ada kelonggaran dalam penerapan Gage di Kota Bogor. "Kita juga akan melakukan evaluasi secara internal agar tidak ada lagi yang lolos, agar barisan ini semakin rapat," pungkasnya. Sementara itu, Polresta Bogor Kota mengklaim langsung melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. "Kami akan melakukan penyelidikan dan identifikasi juga, apakah kendaraan ganjil atau genap," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Rombongan moge yang membelah jalanan Kota Bogor juga disebut merupakan kendaraan dari luar Bogor. Sebab, dari video yang diterima kepolisian, diketahui pelat nomor kendaraan berawalan 'L'. "Kami lihat itu plat nomornya L. Tapi kamu masih harus identifikasi lagi dan selidiki lagi," ujar Susatyo. rombongan pengendara motor gede (moge) terlihat bebas dari razia ganjil genap di Kota Bogor. Tak hanya itu, saat melintas menuju kawasan Puncak, mereka juga lolos alias tak diberhentikan saat pemeriksaan hasil rapid test antigen di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor. Kondisi tersebut terjadi pada Jumat (12/2) pagi. Pantauan Metropolitan.id sekitar pukul 08.30 di Simpang Lotte Mart Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Kota Bogor, rombongan moge ini bebas melanggeng di jalanan tanpa diminta putar arah. Padahal saat itu, di lokasi checkpoint banyak petugas yang sedang berjaga. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sedang menerapkan kebijakan ganjil genap untuk membatasi kegiatan masyarakat demi menekan penyebaran Covid-19. Pada Jumat ini, giliran kendaraan bernomor polisi genap yang boleh melintas. Namun, beberapa moge yang berplat ganjil nampak dibiarkan begitu saja. Sementara kendaraan lain yang berplat ganjil diminta putar arah. Kondisi ini membuat pengendara lain heran, salah satunya Fikri. Fikri yang saat itu melintas di lokasi diminta putar arah karena kendaraannya berplat ganjil. Sementara di depan matanya, moge dengan plat ganjil bebas melintas. “Saya bingung pas moge kok dikasih lewat, saya lihat ada beberapa yang pakai plat ganjil di depan saya. Giliran saya langsung diminta putar arah. Kok kebijakannya seperti nggak jelas gini ya,” kata Fikri saat ditemui di lokasi. Video rombongan moge ini juga tersebar di aplikasi pesan WhatsApp dengan latar jalan di sekitar Tugu Kujang, Kota Bogor. Beberapa moge dengan plat ganjil nampak bisa melewati jalan utama. (dil/b/ryn/fin)

Tags

Terkini